SBUMSBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 801 – AMALAN BAGI WANITA HAID

 SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO : 801

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

AMALAN BAGI WANITA HAID

💬 Pertanyaan

Nama: Yutriani
Angkatan: 03
Grup : 56
Nama Admin : Nana Susmita
Nama Musyrifah : Nana ummu Syafiq
Domisili : Sulawesi Selatan

📨 TANYA USTADZ ❓

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Semoga Ustadz beserta keluarga senantiasa dalam lindungan dan limpahan rahmat Allah Subhaanahu Wata’ala aamiin…

Afwan Ustadz izin bertanya..
Amalan apa saja yang sesuai Sunnah & Al Qur’an untuk wanita haid. Agar amal ibadahnya sama seperti ketika tidak sedang haid?

Syukron

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

  Jawaban

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والصلام على رسول الله اما بعد.

Amalan yang dianjurkan bagi orang haid adalah berzikir kepada Allah azza wa jalla, bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir. Menghadiri majlis limu/kajian, mendegarkan Al Quran dari orang yang membacanya. Bersedakah dan melakukan berbagai macam kebaikan serta ikut berpartisipasi dalam kebaikan dan ketaatan.
Selain sholat, puasa dan membaca Al Quran langsung menyentuh mushaf. Adapun
membaca tanpa menyentuh mushaf dan membaca dengan hafalan maka tidak masalah, apalagi kalau dibutuhkan untuk membacanya seperti mengajarkan Al Quran kepada yang lainnya.

Nabi Shallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan tentang amalan yang boleh dilakukan wanita haid ketika haji.

افعلي ما يفعله الحاج غير أن لا تطوفي بالبيت حتى تطهري (رواه البخاري).

“Lakukan apa yabg dikerjakan oleh orang yang haji, selaim tawaf di kabah sampai bersuci”
(H.R. Bukhori).

Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam sekedar melarang orang haid bertawaf disisi kabah. Adapun selain tawaf, maka Nabi membolehkan wanita haid untuk melakukan seluruh rangkaian haji yang lainnya.

Hal-Hal yang Masih Dibolehkan bagi Wanita Haid dan Nifas

1. Membaca Al Qur’an tanpa menyentuhnya.

2. Berdzikir.

3. Bersujud ketika mendengar ayat sajadah karena sujud tilawah tidak dipersyaratkan thoharoh menurut pendapat paling kuat.

4. Menghadiri shalat ‘ied.

5. Masuk masjid karena tidak ada dalil tegas yang melarangnya.

6. Melayani suami selama tidak melakukan jima’ (hubungan intim di kemaluan).

7. Tidur bersama suami.

والله أعلم بالصواب.

 Dijawab oleh : Ustadz Mahatir Fathoni S.Ag dan Ustadz Abu Fathiyyah Abdus Syakur, S.Ud,. M.Pd.I

 

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button