Khulu
๐ Hadits ketujuh puluh delapan dari buku 100 hadits tentang Wanita
Khulu’ adalah permintaan cerai seorang istri kepada suaminya dengan mengembalikan mas kawin yang telah diberikan suaminya. Atau membayar sejumlah harta yang disepakatinya.
Para ulama sepakat akan bolehnya khulu’ apabila seorang istri sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga dengan suaminya yang dikhawatirkan akan menyebabkan dia banyak berbuat dosa.
ุนููู ุงุจููู ุนูุจููุงุณู ุฑูุถููู ุงูููู ุนููููู ุฃูููู ุงู ูุฑูุฃูุฉู ุซุงุจูุชู ุจูู ููููุณู ุฃุชูุชู ุงููุจููู ๏ทบุ ูููุงููุชู: ูุง ุฑูุณููู ุงููููููุ ุซุงุจูุชู ุจูู ููููุณูุ ู ุง ุฃุนูุชูุจู ุนููููููู ููู ุฎููููู ููููุง ุฏูููููุ ู ุฃููุฑููู ุงูููููุฑู ููู ุงูุฅุณูููุงู ูุ ูููุงูู ุฑูุณููู ุงูููููู ๏ทบ: ุฃุชูุฑูุฏููููู ุนููู ุญูุฏููููุชูููุ ูุงููุชู: ููุนูู ูุ ูุงูู ุฑูุณููู ุงูููููู ๏ทบ: ุงููุจููู ุงูุญูุฏููููุฉู ูุทูููููููุง ุชูุทููููููุฉู. ุงููุจูุฎูุงุฑูููู ููุงููููุณูุงุฆูููู ููุงุจููู ู ูุงุฌูุฉู
Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu, bahwasannya isteri Tsabit bin Qais datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sambil berkata:
“Ya Rasulullah, Saya tidak mendapati kekurangan dari Tsabit bin Qais, baik akhlak maupun agamanya. Hanya saja, saya takut kufur (maksudnya kufur, tidak melaksanakan kewajiban kepada suami dengan baik) dalam Islam”.
“Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:”.
“Apakah kamu siap mengembalikan kebunnya?”.
“Wanita itu menjawab: Ya, sanggup”.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (kepada Tsabit):”.
“Terimalah kebunnya itu dan ceraikan dia satu kali cerai”. (HR. Al-Bukhari, An-Nasai dan Ibnu Majah).
Hadits yang mulia ini menjelaskan kepada kita akan bolehnya khulu’, yaitu dengan mengembalikan sejumlah harta kepada suaminya.
Allahu a’lam.
