SBUMSBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 664 – MASUK SURGA KARENA RAHMAT ALLAH TA’ALA

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO : 664

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

MASUK SURGA KARENA RAHMAT ALLAH TA’ALA

 Pertanyaan
Nama : Fulanah
Angkatan : 03
Grup : 58
Domisili : Maros, Sulawesi Selatan.

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Izin bertanya, Ustadz.

Apakah benar jika seseorang masuk surga karena rahmat Allaah Ta’ala?

Jika memang benar lalu bagaimana dengan timbangan amal kebaikan dan keburukan ?

Mohon pencerahannya, Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

 Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa Rasulillaah. Amma ba’du.

Benar demikianlah keterangan dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.

Di dalam hadits Jabir bin Abdillah radhiyallahu ’anhu disebutkan sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam,

لَا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ، وَلَا أَنَا إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ

“Tidak ada amalan seorangpun yang bisa memasukkannya ke dalam surga, dan menyelamatkannya dari neraka. Tidak juga denganku, kecuali dengan rahmat dari Allah”.
(HR. Muslim No. 2817).

Sementara dalam beberapa ayat diterangkan bahwa amalan adalah sebab seorang masuk surga.

Seperti ayat berikut,

وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

“Itulah surga yang dikaruniakan untuk kalian disebabkan amal shalih kalian dahulu di dunia”.
(QS. Az-Zukhruf: 72).

وحور عِينٌ كَأَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُونِ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Bidadari-bidadari surga berkulit putih bersih dan bermata indah. Bidadari -bidadari itu putih bersih bagaikan mutiara-mutiara yang berjejer rapi. Semua itu sebagai balasan bagi orang-orang Mukmin atas amal shalih yang mereka kerjakan di dunia”.
(QS. Al-Waaqi’ah: 22-24).

Bagaimana Menggabungkan Dua Nash yang Tampak Bertentangan di atas?

Syaikh Ibnu ‘Utsamin rahimahullahu menjelaskan,

فكيف يُجمَع بين الآية وبين هذا الحديث ؟ والجواب عن ذلك: أن يقال: يُجمع بينهما بأن المنفيَّ دخول الإنسان الجنة بالعمل في المقابلة، أما المثْبتُ: فهو أن العمل سبب وليس عوضا.

“Bagaimana menggabungkan antara ayat dan hadits ini (yakni hadits Jabir di atas)? Jawabannya, kedua dalil di atas bisa dikompromikan, di mana peniadaan masuknya manusia ke dalam surga karena amalnya dalam arti balasan, sedangkan isyarat bahwa amal sebagai kunci masuk surga dalam arti bahwa amal itu adalah sebab, bukan pengganti”.
(Syarah Riyadhus Shalihin, 1/575).

✓ Ini isyarat bahwa tidak benar bila kemudian seorang berpangku tangan merasa cukup bergantung dengan rahmat Allah, lalu meninggalkan amal shalih karena menganggapnya tidak penting.

Karena Allah menetapkan segala sesuatu dengan sebab dan akibat. Dalam hal ini, Allah ‘Azza Wa Jalla menjadikan sebab mendapatkan rahmat-Nya; yang menjadi sebab meraih surga, dengan amal shalih.

والله تعالى أعلم

  Dijawab oleh : Ustadz Wukir Saputro, Lc.

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button