SBUMSBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 833 – PANDANGAN DALAM ISLAM MENGENAI KESETARAAN MERTUA DAN ORANG TUA KANDUNG

 SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO : 833

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

PANDANGAN DALAM ISLAM MENGENAI KESETARAAN MERTUA DAN ORANG TUA KANDUNG

Nama : Bunga
Angkatan: T04
Grup : GiS|T443
Nama Admin : Yuliandri
Nama Musyrifah : Siti Rahma
Domisili : Tangerang selatan
📨 TANYA USTADZ ❓

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Pertanyaan

Izin bertanya Ustadz,
1. Bagaimana kedudukan ibu mertua di dalam Islam. Apakah sejajar dengan ibu kandung?

Apakah ada yang namanya durhaka terhadap ibu mertua? Apabila ibu mertuanya zalim.

2. Si anak yang tidak di sayang ibu kandungnya ini, rezekinya kurang lancar. Usahanya berkali-kali gagal, rugi modal usaha berkali- kali hingga habis milyaran.

Si anak berpikir mungkin karena ibunya tidak ridho kepadanya. Sedangkan awalnya bukan si anak yang salah. Anaknya ketika mencoba bicara dengan ibunya, ibunya tidak mau menjawab.

Bagaimana supaya si anak rezekinya di lancarkan walau tanpa ridho ibunya? Dia sudah berpuasa senin – kamis 10 tahun dan hampir setiap hari bersedekah. Tapi kelapangan rezeki dan ridho ibunya belum didapatkan. Makanya hanya berserah kepada Allah ﷻ ketika dia di bilang anak durhaka.

3. Anak pasangan suami istri ini tumbuh dengan membenci neneknya. Orang tuanya sedih karena anak mereka bisa membenci di usia dini, 10 tahun. Tapi anak ini serumah dengan mereka, tumbuh dengan menyaksikan kebencian di sekitarnya. Tumbuh menjadi korban sejak lahir, karena terlahir dari anak yang di benci ibunya. Karena ayahnya ketika kecil di urus istri muda kakeknya. Padahal itu bukan mau mereka.

Bagaimana menghentikan kebencian yang sudah mengakar di keluarga ini. Memaafkan seperti Nabi sangat sulit, karena hati sangat sakit?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

  Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله

الحمد لله والصلاة والصلام على رسول الله اما بعد.

1️⃣ Ibu mertua memiliki hak yang amat banyak dalam islam. Walaupun ibu mertua tidak sama seperti ibu kandung, akan tetapi ibu mertua memiliki hak seperti hak seorang muslim dalam Islam. Walaupun ibu mertua tidak sejajar dengan ibu kandung akan tetapi wajib bagi istri atau suami untuk menunaikan hak mertua, seperti menghormati, menghargainya, menjaga adab dan sopan santun terhadap mereka. Ketahuilah bahwa salah satu bentuk ketaatan seorang istri kepada suaminya adalah berbuat baik kepada ibunya. Begitupun sebaliknya, salah satu bentuk sopan santun terhadap istri adalah menghargai serta menghormati ibu dari istrinya.

ليس منا من لم يرحم صغيرنا، ويوقر كبيرنا

“Bukan termasuk golongan kami, orang yang tidak meyanyangi anak kecil dan menghormati orang tua” (HR. Abu dawud).

Adapun durhaka, hal ini ditinjau dari syariat adalah penyelisihan anak terhadap perintah orang tua selama perintah tersebut bukan dalam rangka maksiat kepada Allah azza wajalla. Apabila perintah tersebut ada unsur maksiat kepada Allah azza wajalla maka seorang anak tidak wajib mematuhi dan mendengarkan perintah tersebut. Walaupun perintah itu datang dari mertua.

وَإِن جَٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِى ٱلدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَٱتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَىَّ ۚ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

(Luqman 31:15) : Dan jika keduanya (orang tua) memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

(Al Israa’ 17:23) : Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

2️⃣ Sejatinya walaupun menurut anak, ibulah yang salah, maka tetap wajib bagi anak untuk patuh dan mendengarkan perkataan orang tua. Tidakkah anak pernah berfikir bagaimana ibu dahulu mengandungnya, menyapihnya, dan memberikam asi kepada dia? Maka sebesar apapun kesalahan ibu kepada anaknya, maka belum bisa menandingi jasa ibu kepada anaknya. Maka tetap wajib bagi anak untuk berusaha meminta maaf terhadap sikapnya dan berusaha berkata lemah lembut kepada ibu, terlebih usianya sudah sepuh.

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ

(Luqman 31:14) : Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

Maka ketahuilah selama orang tua belum ridho dan rela kepada anaknya, maka jangan harap setiap langkah dan perbuatannya mendapatkan ridho dan restu dari allah azza wa jalla.

عن عبدالله بن عمرو قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم رِضى اللَّهِ في رِضى الوالِدَينِ، وسَخَطُ اللَّهِ في سَخَطِ الوالدينِ

Ridho Allah tergantung ridho kedua orang tua, murka Allah tergantung murka orang tua. (HR. At Tirmidzi)

3️⃣ Dengan menasihati dan memberi tahu bahwa selaku cucu wajib menghormati dan menghargai neneknya. Seharusnya orang tua mereka lah terlebih dahulu mencontohkan bagaimana seharusnya berbakti kepada ibu bapak mereka. Karena anak (cucu) akan mencontoh perbuatan orang tuanya. Maka selain dibimbing dan diajarkan cara menghormati dan menghargai neneknya maka orang tua terlebih dahulu mencontohkan bagaimana cara berbakti kepada kedua orang tua mereka.

والله تعالى أعلم

  Dijawab oleh : Ustadz Mahatir Fathoni S.Ag

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button