SBUM AKHWAT NOMOR 987 – Agar Khusu’ Saat Sholat

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

NO : 987

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

Agar Khusu’ Saat Sholat

💬 Pertanyaan

Nama: Ummu Rahman
Angkatan: –
Grup : –
Nama Admin : Ukhty thya
Nama Musyrifah : –
Domisili : Medan

📨 TANYA USTADZ ❓

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Izin bertanya Ustadz.

1️⃣ Afwan Ustadz, mengapa ketika sholat ana sering tidak fokus? Sering tiba-tiba membayangkan pekerjaan ataupun anak-anak.

2️⃣ Bolehkah ana membesarkan suara ketika membaca bacaan sholat agar khusyuk ?

3️⃣ Atau bagaimana caranya agar ana bisa khusyuk ?

Mohon pencerahannya Ustadz

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

Jawaban

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والصلام على رسول الله اما بعد.

1️⃣ Itu dinamakan was was, maka setelah _Takbiratul ihram_ dan membaca doa _iftitah_, sebelum membaca Al-Fatihh bacalah _ta’awudz_ untuk meminta tolong kepada Allah dari gangguan syaithan dengan membaca:

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم؛ من هَمْزِه، ونَفْخِه، ونَفْثِه

/
a’uudzubillaahi minas syaithaanir rajiim wa hamzihi wa nafkhihi wa naftsihi
/

“Aku memohon perlindungan kepada Allah, dari setan yang terkutuk yaitu dari gangguannya, kesombongannya dan sya’irnya””

Adapun makna Al-hamzu, An-Naftsu dan An-nNafkhu dijelaskan dalam hadits riwayat Imam Ahmad dalam Musnad-nya (3828)

حَدَّثَنَا أَبُو الْجَوَابِ، حَدَّثَنَا عَمَّارُ بْنُ رُزَيْقٍ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ، عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ ” كَانَ يَتَعَوَّذُ مِنَ الشَّيْطَانِ مِنْ هَمْزِهِ، وَنَفْثِهِ، وَنَفْخِهِ ” قَالَ: ” وَهَمْزُهُ: الْمُوتَةُ، وَنَفْثُهُ: الشِّعْرُ، وَنَفْخُهُ: الْكِبْرِيَاءُ “

“Abul Jawab menuturkan kepadaku, ‘Ammar bin Ruzaiq menuturkan kepadaku, dari ‘Atha bin Sa-ib, dari Abu Abdirrahman, dari Abullah bin Mas’ud, dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bahwa beliau biasanya berta’awudz dari setan yang terkutuk yaitu dari _al hamzu, an naftsu dan an nafkhu_ darinya. Lalu beliau bersabda: _‘al hamzu maksudnya mati karena gangguan setan_, _al nafats maksudnya sya’ir, an nafakh maksudnya kesombongan‘”

Hadits ini hasan, sebagaimana pendapat Syaikh Ahmad Syaikir dalam ta’liq beliau untuk Musnad Ahmad (5/318).

2️⃣ Boleh mengeraskan suara pada sholat jahr . Sebagaimana fatwa Syaikh Ibnu Utsaimin rohimahullah;

“Sementara orang yang shalat sendirian, ketika melakukan shalat jahriyah, dia boleh memilih antara mengeraskan atau membaca dengan pelan. Dan bisa dengan pertimbangan mana yang lebih membuat dia semakin semangat dan semakin khusyu.” (Majmu’ Fatawa Ibnu Utsaimin, jilid 13)

3️⃣ Agar kita khusu’ dalam sholat diantaranya kita hadirkan hati dan memaknai segala yang kita baca dan tuma’ninah dalam setiap gerakan sholat.

والله تعالى أعلم بالصواب.

  Dijawab oleh : Wukir Saputro Lc

Diperiksa oleh : …..

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah