SBUM IKHWAN NOMOR 153 – Tata Cara Shalat Bagi Yang Sudah Tua Renta

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

NO : 153

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

✉️ Judul bahasan
Tata Cara Shalat Bagi Yang Sudah Tua Renta

💬 Pertanyaan
Nama : Insanul Djanuar
Angkatan : 02
Nama Admin : Tody Auliya
Nama Musyrif : Muhammad Ainurrofiq
Grup : GiS | Forum.N2.00 (diisi N2.11-14)
Domisili : Jakarta Pusat. Jl. Percetakan Negara I

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Izin bertanya Ustadz.
Berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari ibu ana udah renta usia 83 tahun masih bisa jalan tapi kalau shalat nggak bisa berdiri lama makanya ibu ana shalat fardhu dalam keadaan duduk. Bagaimana hukumnya?
Mohon penjelasan, syukron.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

👤 Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله
والحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن اهتدى بهداه.

Tata cara shalat bagi lansia yang tidak bisa mengerjakan shalat dengan sempurna

Orang tua yang tidak bisa melakukan gerakan shalat dengan sempurna, seperti tidak bisa berdiri dengan sempurna, ruku’ dengan sempurna atau bahkan tidak bisa lagi berdiri, maka dia tetap berkewajiban untuk melakukan shalat sesuai dengan kemampuannya, kewajiban shalat tidak hilang darinya selama masih memiliki nafas dan akal.
Allah berfirman:

فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ

“Bertaqwalah kalian sesuai dengan kadar kemampuan kalian.”
(QS. At Taghabun: 16).

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوهُ وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ

“Apa yang telah aku larang  maka jauhilah. Dan apa yang kuperintahkan kepadamu, maka kerjakanlah sesuai dengan kemapuan kalian.”
(HR. Muslim 4348).

Begitu pula dengan sabda Rasulullah ﷺ :

صَلِّ قَائِمًا فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ

“Shalatlah dengan berdiri, jika kamu tidak sanggup lakukanlah dengan duduk dan bila tidak sanggup juga lakukanlah dengan berbaring pada salah satu sisi badan”.
(HR. Bukhari : 1050).

Namun satu hal yang harus diperhatikan, para ulama telah menetapkan sebuah kaidah:

الميسور لا يسقط بالمعسور

“Perbuatan yang bisa dikerjakan tidak gugur disebabkan ada perbuatan lain yang sulit dikerjakan”

Contoh dari kaidah ini adalah, seseorang yang tidak bisa melakukan sujud namun sanggup untuk berdiri, dia tetap berkewajiban untuk shalat dalam keadaan berdiri, bukan berarti ketika dia sulit mengerjakan sujud serta merta dia boleh shalat dalam keadaan duduk, maka dalam hal ini hanya sujudnya yang dihilangkan atau dikerjakan semampunya.

والله تعالى أعلم

Dijawab oleh : Ustadz Abu Fathiyyah Abdus Syakur, S.Ud,. M.Pd.I

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah