SBUMSBUM Akhwat

T 098. WAKTU YANG TEPAT MEMBACA TA’AWUDZ DALAM SHALAT

WAKTU YANG TEPAT MEMBACA TA’AWUDZ DALAM SHALAT

(Sobat Bertanya Ustadz Menjawab)

 

Pertanyaan

Nama : Ida

Angkatan :

Grup : 087

Domisili :

بسم الله الرحمن الرحيم 

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Semoga Ustadz beserta keluarga senantiasa dalam lindungan dan limpahan rahmat Allah Subhaanahu Wa Ta’ala. Aamiin.

Afwan Ustadz izin bertanya. Kapan waktunya membaca ta’awudz dalam shalat?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

 

Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Aamiin. Wa Iyyaakum.

Pertanyaan yang sangat bagus sekali dari Ukhti Ida hafizhakumullah.

Baarakallahu fiikum.

Syaitan sangat bersemangat (berambisi) untuk merusak shalat seorang hamba dengan segala cara dan usaha. Namun, karena syaitan bukan makhluk di alam nyata yang bisa dilawan dengan fisik kita, maka tidak ada cara untuk menghadapinya kecuali dengan memohon pertolongan kepada Allah.

Oleh karenanya, sebagai perlindungan dari godaan syaitan, kita dianjurkan untuk membaca ta’awwudz (berlindung kepada Allah dari godaan sysitan) sehingga bisa lebih khusyu’ dan tadabbur (merenungi) dengan apa yang kita baca. Adapun lafazhnya adalah: 

اعوذ بالله السمبع العليم من الشيطان الرجيم من همزه و نفخه و نفثه

“Aku berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat dari syaitan yang terkutuk dari kegilaannya, was-wasnya, dan godaannya”. (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, dishahihkan Al-Albani). 

Hukum membaca ta’awwudz ini adalah sunnah menurut jumhur (mayoritas) ulama. Dan sebagian ulama berpendapat wajib. Namun, tentang apakah ta’awwudz ini diucapkan pada setiap raka’at ataukah pada raka’at pertama saja, ada perselisihan di antara para ulama. Sebagian ulama mengatakan bahwa ta’awwudz disyari’atkan pada setiap raka’at. Pendapat yang lain mengatakan bahwa ta’awwudz hanya pada raka’at pertama saja karena shalat itu adalah sudah satu paket. 

Pendapat yang kuat dalam masalah ini Insyaa Allah bahwa pada dasarnya seorang cukup ta’awwudz pada raka’at pertama saja, kecuali apabila ada sebab yang mengharuskan untuk membacanya lagi, maka dia ta’awwudz lagi, seperti jika ada was-was dari syaitan. 

Sumber:

Shalat Bersama Nabi ﷺ, Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi, hlm. 21-22, Pustaka Al-Furqon.

والله تعالى أعلم

 

Dijawab oleh : Ustadz Abu Uwais Muhammad Yasin bin Sutan Muslim bin Amir bin Syamsuddin. 

Diperiksa oleh : Ustadz Yudi Kurnia, Lc. 

 

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: grupislamsunnah.com

Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah

Instagram: instagram.com/grupislamsunnah

WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com

Telegram: t.me/s/grupislamsunnah

Telegram Soal Jawab: t.me/GiS_soaljawab

YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button