Infak Dengan Niat Untuk Orang Lain
π Hadits kedelapan puluh tujuh dari buku 100 hadits tentang Wanita
Bagi seorang ibu yang betul-betul memperhatikan anak-anaknya dia akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah Ta’ala.
Jika dia menanggung nafkah anak-anak yatim, maka diapun mendapatkan pahala juga, walaupun itu anak-anaknya sendiri.
ΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΩ ΩΩ Ψ³ΩΩΩΩ ΩΨ©Ω Ψ±ΩΨΆΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨ§ΩΩΨͺΩ: ΩΩΩΩΨͺΩ: ΩΩΨ§ Ψ±ΩΨ³ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΨ¬ΩΨ±Ω Ψ£ΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ¨ΩΩΩΩ Ψ£ΩΨ¨ΩΩ Ψ³ΩΩΩΩ ΩΨ©ΩΨ Ψ₯ΩΩΩΩΩ ΩΨ§ ΩΩΩ Ω Ψ¨ΩΩΩΩΩΩ. ΩΩΩΩΨ§ΩΩ: Ψ£ΩΩΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΨ¬ΩΨ±Ω Ω ΩΨ§ Ψ£ΩΩΩΩΩΩΩΨͺΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω. Ω ΩΨͺΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ
Dari Ummu Salamah radhiallahu ‘anha berkata: Aku mengatakan:
“Wahai Rasulullah, apakah aku akan mendapatkan pahala jika aku menginfakkan harta untuk anak-anak Abu Salamah padahal mereka itu anak-anakku?”.
Maka Beliau bersabda:
“Berinfaklah untuk mereka dan kamu akan mendapatkan pahala dari apa yang kamu infakkan untuk mereka”. (Muttafaq ‘alaih).
Hadits yang mulia ini menjelaskan kepada kita bahwa menanggung nafkah anak-anak yatim, akan mendapatkan pahala walaupun anak-anak yatim itu adalah anak-anaknya sendiri.
Allahu a’lam.
