SBUMSBUM Ikhwan

N 052. HUKUM MENJAWAB DAN BERDO’A PADA DUA ADZAN

HUKUM MENJAWAB DAN BERDO’A PADA DUA ADZAN

(Sobat Bertanya Ustadz Menjawab)

Pertanyaan

Nama: M. Andri

Angkatan : 01

Grup : 036

Domisili :

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ana mau tanya, di masjid tempat ana shalat tadi adzannya 2 kali, dan kebanyakan orang shalat selepas adzan ke-2.

Yang ana tahu di zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kan adzan hanya sekali, dan sunnahnya adzan dijawab sesuai apa yang dikumandangkan. Nah pertanyaannya, apakah kita juga menjawab dan membaca do’a selepas adzan yang ke-2 juga?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيك

Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله ولا حول ولا قوة إلا بالله.

Jazakallahu khairan kepada penanya.

Adzan Jum’at di zaman Rasulullah, Abu Bakar dan Umar itu hanya sekali, dan itu dilaksanakan ketika khatib naik mimbar untuk memulai khutbahnya.

Kemudian pada zaman Utsman, beliau menambahkan adzan kedua, akan tetapi untuk memberikan peringatan kepada manusia bahwa hari itu adalah hari Jum’at. Karena pada zaman Utsman manusia sudah mulai banyak dan ramai, maka Utsman berpendapat harus ada adzan untuk memperingatkan manusia bahwa pada hari ini adalah hari Jum’at.

Adzan yang ditambah oleh Utsman itu dikumandangkan untuk memberitahu masuknya waktu shalat Jum’at, adapun adzan yang lainnya adalah adzan yang dikumandangkan untuk berdirinya khatib di atas mimbar, dan ini adalah azddan yang ada zaman Rasulullah, Abu bakar dan Umar.

Akan tetapi Rasulullah pernah bersabda dari Shahabat I’rbad bin Sariyyah,

عليكم بسنتي وسنة خلفاء الراشدين ( رواه ابو داود والترمذي ابن ماجه وأحمد)

“Wajib atas kalian untuk mengikuti Sunnahku dan Sunnah para Khalifah Ar Rasyidin”.

(Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, Tirmizi, Ibnu Majah dan Ahmad).

Utsman merupakan salah satu Khalifah Ar Rasyidin.

Dan mengikuti Sunnah para Khalifah Ar Rasyidin sangatlah harus dan wajib.

Kemudian Ali bin Ali Thalib juga mengikuti Sunnah Utsman dalam masalah adzan tambahan pada shalat Jum’at. Dan ini bukanlah termasuk perkara bid’ah, karena ini termasuk Sunnahnya pada khalifah Ar Rasyidin.

Adapun menjawab adzan pertama dan adzan kedua maka sangatlah dianjurkan, karena ini termasuk keumumaman perintah yang terdapat dalam hadits,

عن عبد الله بن عمرو أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : إذا سمعتم المؤذن فقولوا مثل ما يقول (أخرجه مسلم)

“Dari Shahabat Abdullah bin Amru bahwa Nabi Shalallahu ‘Ailahi Wa Sallam bersabda:

“Apabila kalian mendengar muadzin adzan maka jawablah seperti yang diucapakan “.

(Hadis dikeluarkan oleh Imam Muslim).

والله تعالى أعلم

 

Dijawab oleh : Ustadz Mahatir Fathoni S.Ag

Diperiksa oleh : Ustadz Yudi Kurnia Lc

 

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: grupislamsunnah.com 

Fanpage: facebook.com/grupislamsunnah 

Instagram: instagram.com/grupislamsunnah 

WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com 

Telegram: t.me/s/grupislamsunnah 

Telegram Soal Jawab: t.me/GiS_soaljawab 

YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button