HUKUM MENGGUNAKAN EKOR SAPI YANG DIAWETKAN UNTUK GANTUNGAN KUNCI
(Sobat Bertanya Ustadz Menjawab)
Pertanyaan
Nama : Imron Sholikhin
Angkatan : 01
Grup : Musyrif 07 IMRON
Domisili :
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Afwan Ustadz, semoga Ustadz dan keluarga senantiasa diberikan keberkahan dan lindungan oleh Allaah Azza wa Jalla.
Saudara ana bertanya kepada ana tentang gantungan kunci yang berasal dari ekor sapi yang diawetkan.
Bagaimana hukum dalam Islam menyikapi hal semacam itu, haram ataukah halal apabila kita menggunakan gantungan kunci tersebut? Adakah dalil yang membolehkan menggunakannya?
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
Jawaban
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة و السلام على رسول الله أما بعد.
بسم الله
Jazakallahu khairan kepada Penanya.
Kulit binatang apa saja kecuali babi dan anjing jika sudah disamak hukumnya menjadi suci.
Hal tersebut sebagaimana Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :
أَيُّمَا إِهَابٍ دُبِغَ فَقَدْ طَهُرَ
“Kulit manapun yang disamak maka ia menjadi suci”. (HR. Imam At-Tirmidzi, Ahmad, Muslim dan Ibn Majah).
Dan dalam riwayat lain dengan lafadz,
دِبَاغُهَا طُهُورُهَا أَوْ ذَكَاتُهَا.
“Penyamakannya adalah kesuciannya atau penyembelihannya.”
Kesimpulannya apa saja jika sudah disamak hukumnya menjadi suci, boleh digunakan untuk gantungan kunci dan sebagainya.
Namun jika ada keyakinan tertentu bahwa gantungan kunci buntut sapi bisa mendatangkan manfaat dan menolak keburukan, hal tersebut terjatuh kepada kesyirikan yang besar.
والله تعالى أعلم بالصواب
Dijawab oleh : Ustadz Abu Fathiyyah Abdus Syakur, S.Ud,. M.Pd.I
Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
WebsiteGIS: grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
