![](/wp-content/uploads/2023/02/SBUM-IKHWAN-1.png)
JARAK SESEORANG YANG SAFAR
(Sobat Bertanya Ustadz Menjawab)
Pertanyaan
Nomor : 108
Nama: MA
Angkatan : 01
Grup : N01.022
Domisili : Tangerang
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz ana setiap seminggu sekali pergi ke subang kira-kira 100 km lebih, apakah ana sudah termasuk safar (dapat menggabungkan sholat dzuhur dan ashar) ?
Berapa jarak yang kalau kita dianggap safar?
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
Jawaban
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
Para Ulama menjelaskan bahwa batas minimal safar adalah sehari semalam hal ini sama dengan 83 km.
Bahkan sebagian diantara mereka mengatakan bahwa standar safar adalah kebiasaan yang berlaku pada masyarakat.
Adapun standar safar maka tidak ada dalil yg rinci dalam masalah ini.
Maka ada perbedaan diantara para Ulama.
Sebagian mereka berpendapat bahwa orang yang dikatakan safar tidak boleh kurang dari 83 km. Maka apabila kurang dari itu maka tidak dinamakan Safar.
Kalau kurangnya sedikit seperti 75 km maka masih dikatakan Safar. (Sualwajab islamnet).
Adapun sebagaian yang lain mengatakan bahwa standar safar adalah kebiasaan yang berlaku di masyarakat.
Apabila jarak tempuh 30 km sudah di anggap safar dalam kebiasaan masyarakat maka ini sudah dianggap safar oleh pendapat yang kedua.
Akan tetapi pendapat yang lebih hati-hati adalah pendapat yang pertama yaitu tidak kurang dari 83 km. (Islamwebnet)
والله تعالى اعلم بالصواب
Dijawab oleh : Ustadz Mahatir Fathoni S.Ag
Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
WebsiteGIS: grupislamsunnah.com
Fanpage: facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah