SBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 251 – HUKUM PUASA DAN SHALATNYA ORANG YANG TELAH MANDI SUCI NAMUN ADA KELUAR DARAH KECOKLATAN

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO :  251

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

HUKUM PUASA DAN SHALATNYA ORANG YANG TELAH MANDI SUCI NAMUN ADA KELUAR DARAH KECOKLATAN

 Pertanyaan
Nama : Yuliasti
Angkatan : 01
Grup : 040
Domisili : –

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saya mau bertanya tentang haid.
Teman saya sudah 2 minggu haid, hari ini sudah mandi suci tapi tadi siang ada keluar darah kecoklatan sedikit.
Bagaimana hukum puasa dan shalatnya ?

Mohon penjelasannya, Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

 Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Darah haidh adalah darah kebiasaan yang keluar bagi setiap perempuan. Darah yang biasa keluar selama 7 hari. Mayoritas para ulama menetapkan bahwasanya darah haidh maksimal 15 hari apabila lebih dari 15 hari maka darah istihadhah.

Kemudian untuk mengetahui darah haidh sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: ( إِنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ أَبِي حُبَيْشٍ كَانَتْ تُسْتَحَاضُ فَقَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ دَمَ اَلْحَيْضِ دَمٌ أَسْوَدُ يُعْرَفُ فَإِذَا كَانَ ذَلِكَ فَأَمْسِكِي مِنَ اَلصَّلَاةِ فَإِذَا كَانَ اَلْآخَرُ فَتَوَضَّئِي وَصَلِّي ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَالنَّسَائِيُّ وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ وَاسْتَنْكَرَهُ أَبُو حَاتِم

“Dari ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anhu bahwa Fatimah binti Abu Hubaisy sedang keluar darah penyakit (istihadhah). Maka bersabdalah Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam kepadanya:

“Sesungguhnya darah haid adalah darah hitam yang telah dikenal. Jika memang darah itu yang keluar maka berhentilah dari shalat namun jika darah yang lain berwudlulah dan shalatlah””.
(Riwayat Abu Dawud dan Nasa’i. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim. Abu Hatim mengingkari hadits ini).

Adapun darah istihadhah adalah darah merah segar. Untuk ukhty darah yang keluar berwarna coklat adalah darah haidh yang terakhir dan akan selesai.

Untuk itu maka tetap untuk tidak shalat dan puasa. Karena Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam melarang wanita yang haidh untuk melaksanakan shalat dan puasa.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :

فَإِذَا أَقْبَلَتْ حَيْضَتُكِ فَدَعِي اَلصَّلَاةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْسِلِي عَنْكِ اَلدَّمَ ثُمَّ صَلِّي

“Bila haidmu datang, tinggalkanlah shalat. Dan bila haid itu berhenti, bersihkanlah dirimu dari darah itu (mandi), lalu shalatlah”.
(Muttafaqun ‘alaih).

Apabila darah terus menerus keluar maka dihukumi dengan darah istihadhah. Apabila darah istihadhah terus menerus keluar maka perempuan dibolehkan untuk berpuasa dan shalat dengan cara :

1. Membersihkan darah istihadhah
2. Berwudhu setiap kali akan melakukan shalat

والله تعالى أعلم

3 November 2021.
Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramdanu

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button