SBUMSBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 408 – DO’A DALAM SUJUD

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO : 408

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

DO’A DALAM SUJUD

  Pertanyaan
Nama : Humiati Ummu Pras
Angkatan : 02
Grup : 33
Domisili : –

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Izin bertanya Ustadz.

Apabila berdo’a di dalam sujud apakah harus dimulai dengan Asmaul Husna terlebih dahulu dan ditutup dengan shalawat?

Mohon sedikit penjelasannya, Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

  Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Do’a di dalam sujud

Do’a dalam sujud tidak perlu membaca pujian dan shalawat terlebih dahulu, langsung saja meminta dengan lafazh do’a dalam bahasa Arab, boleh membaca do’a dari Qur’an karena kita niatkan do’a bukan meniatkan membaca Qur’an dalam sujud karena ada larangan membaca ayat dalam sujud.

Hal ini berdasarkan hadits-hadits shahih berikut ini:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنهما قَالَ : قال رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( أَلا وَإِنِّي نُهِيتُ أَنْ أَقْرَأَ الْقُرْآنَ رَاكِعًا أَوْ سَاجِدًا ، فَأَمَّا الرُّكُوعُ فَعَظِّمُوا فِيهِ الرَّبَّ عَزَّ وَجَلَّ ، وَأَمَّا السُّجُودُ فَاجْتَهِدُوا فِي الدُّعَاءِ فَقَمِنٌ – أي جدير وحقيق – أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ ) .

“Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, ia berkata:

“Rasulullah Shallallahu’Alaihi Wa Sallam bersabda: “Ketahuilah, sesungguhnya aku telah dilarang (oleh Allah) untuk membaca Al-Qur’an ketika ruku’ dan sujud. Adapun tatkala ruku’, maka agungkanlah Allah ‘Azza wa Jalla di dalamnya. Sedangkan tatkala sujud, maka berdo’alah (kepada Allah) dengan sungguh-sungguh karena do’a kalian sangat pantas dikabulkan”.
(HR. Muslim No.479).

Akan tetapi jika seorang Muslim dan Muslimah membaca do’a sapu jagad dan do’a-do’a selainnya dari ayat-ayat Al-Qur’an ketika sujud dengan niat berdo’a dan bukan bermaksud membaca Al-Qur’an, maka hukumnya boleh, sebagaimana yang difatwakan oleh Komite Tetap Urusan Fatwa dan Riset Ilmiah Saudi Arabia”.
(Lihat Fatawa Lajnah Daimah VI/443).

والله تعالى أعلم

  Dijawab oleh : Ustadz Wukir Saputro, Lc.

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button