
SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab
NO : 416
Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com
Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab
Judul bahasan
APAKAH ADA DO’A KHUSUS TA’ZIAH?
Pertanyaan
Nama : Iin Rosyani
Angkatan : 01
Grup : 059
Domisili : –
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Semoga Ustadz beserta keluarga senantiasa dalam lindungan dan limpahan rahmat Allah Subhaanahu Wa Ta’ala. Aamiin.
Ustadz, apakah ada do’a khusus ketika ta’ziah?
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
Jawaban
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
والصلاة والسلام على رسول الله،أمابعد.
Doa ketika ta’ziyah
Berdasarkan pendapat para ulama dalam masalah ini, bisa dikatakan bahwa mereka TIDAK membatasi dan TIDAK menentukan bacaan-bacaan khusus yang harus diucapkan ketika berta’ziyah.
Ibnu Qudamah berpendapat [Al Mughni (3/480)]:
“Sepanjang yang kami ketahui, TIDAK ada ucapan tertentu yang khusus dalam ta’ziyah. Namun, diriwayatkan bahwa Nabi pernah mengucapkan seseorang dan mengucapkan:
رحمك اللهُ وآجرك
“RAHIMAKALLAHU WA AAJARAKA”
“Semoga Allah merahmatimu, dan memberimu pahala”.
[HR Tirmidzi, 4/60].
Imam Nawawi berpendapat [Al Adzkar, hlm. 127], yang paling baik untuk diucapkan ta’ziyah, yaitu apa yang diucapkan oleh Nabi kepada salah seorang utusan yang datang kepadanya untuk memberi kabar kematian sesorang. Beliau menyampaikan kepada utusan itu :
“Kembalilah kepadanya dan katakanlah kepadanya :
«إنَّ لِلَّه ما أَخَذ ولَهُ ما أَعطَى، وكلُّ شَيءٍ عِنده بِأجَل مُسمَّى فَلتَصبِر ولتَحتَسِب».
“INNA LILLAAHI MAA AKHOZHA, WALAHU MAA A’THOO WAKULLU SYAI’IN ‘INDAHU BI-AJALIN MUSAMMAA … FALTASHBIR WALATAHTASIB”.
“Sesungguhnya adalah milik Allah apa yang Dia ambil, dan akan kembali kepada-Nya apa yang Dia berikan. Segala sesuatu yang ada di sisi-Nya ada jangka waktu tertentu (ada ajalnya). Maka hendaklah bersiaplah dan mengharap pahala dari Allah”
[HR Muslim, 3/39].
أحسن الله عزاك، وجبر مصابك، وغفر لميتك ورحمه وخلفه في عقبه بخير
(“Ahsanallahu azaaka wa jabara mushabaka wa ghafara limayyitika wa rahimahu wa khalafahu fii aqibihi bikhair”).
“Semoga Allah memberimu pelipur lara yang baik, memberi kebaikan atas musibahmu, mengampuni si mayyit, melimpahkan rahmat dan menggantikannya dengan yang lebih baik”.
Do’a-do’a di atas boleh diucapkan saat kita berta’ziyah.
Kemudian memotivasi mereka agar bersabar dan ridha karena setelahnya ada pahala yang melimpah dan pahala atas musibah.
والله تعالى أعلم بالصواب
25 Desember 2021.
Dijawab oleh : Ustadz Wukir Saputro, Lc.
Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah