SBUMSBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 567 – MEMBERIKAN CONTOH KEPADA ANAK

 

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO : 567

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

MEMBERIKAN CONTOH KEPADA ANAK

  Pertanyaan
Nama : Ummu Athiya
Angkatan : 02
Grup : 60
Domisili : –

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz, afwan mau bertanya.

1. Dalam mendidik anak di rumah kami, saya terkadang berbeda pendapat dengan suami.
Misalnya masalah menonton televisi ataupun gadget (HP dan laptop).
Suami sama sekali tidak mengizinkan anak-anak menonton TV atau HP, laptop pun hanya untuk tugas sekolah saja.
Sedangkan saya masih memberi mereka screentime dengan aturan tertentu termasuk apa yang ditonton dan jumlah waktunya.

Hanya saja seringkali suami tidak bisa konsisten memberi teladan.
Misalnya masih menyalakan TV (sampai anak-anak komentar, katanya tidak boleh nonton?), membuka HP di depan anak-anak (apapun alasannya).

Bagaimana sikap saya sebaiknya dalam hal ini? Suami saya sangat sensitif, terkadang tidak suka jika ditegur (tidak marah secara verbal, tapi sikapnya menunjukkan bahwa beliau tersinggung).

2. Apakah benar, jika orang tua masih melakukan maksiat maka anak-anaknya akan memiliki kecenderungan untuk melakukan maksiat yang sama?
Walaupun anak-anak tidak tahu maksiat apa yang dilakukan oleh orang tuanya?

Demikian pertanyaan saya.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

  Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Jazakallahu khairan kepada Penanya.

Sikap istri terhadap suami adalah menasihati suami dengan empat mata, dengan suara pelan dan lemah lembut agar suami tidak merasa diajarkan oleh istri. Karena terkadang suami tidak mau menerima masukan dari istrinya apabila si istri menyampaikan nasihat/masukan dengan emosi.

Sampaikanlah nasihat dengan memuji suami terlebih dahulu kemudian memuji kebaikannya dan memuji tindakan suami yang melarang anak menonton TV dan bermain HP, akan tetapi hal ini tidak ada manfaatnya apabila suami tidak menjadi contoh bagi anak-anak.

Lalu sikap ibu kepada anak-anak adalah memberi tahu kepada mereka bahwa ayah mungkin sedang lupa/tidak sengaja melakukan ini, nanti ibu kasih tahu ke ayah masalah ini.

Karena agama kita dibangun di atas nasihat.

الدين النصيحة. (رواه مسلم)

“Jadi seharusnya kedua orang tua apabila sedang futur/malas, maka seharusnya saling menasihati dalam kebaikan, tentu dengan sikap dan adab dalam menasihati harus dijalankan.

Kurang lebih seperti ini, tindakan ayah sudah benar, hanya saja perlu ada contoh dari kedua orang tuanya.

Adapun pertanyaan kedua maka hal ini tidaklah mutlak. Karena belum tentu dosa yang dilakukan orang tua, dilakukan juga oleh anak, dan hal ini banyak contohnya.

Seperti kisah Nabi Ibrahim yang mengajak bapaknya untuk meninggalkan berhala akan tetapi bapaknya tidak mau.

Begitu pun dengan anak Nabi Nuh yang tidak mau mendengarkan seruan bapaknya untuk naik ke kapal. Kasus Nabi Nuh Alaihis Sallam, ini merupakan contoh yang riil bahwa Beliau selaku orang tua sudah benar mendidik anaknya dan Beliau tidak bermaksiat kepada Allah, akan tetapi memang hidayah hanya di tangan Allah ‘Azza Wa Jalla.

Tugas kita adalah hanya menyampaikan sesuatu yang benar/sesuai dengan islam. Adapun masalah mau atau tidak itu hanya Allah ‘Azza wa Jalla yang Maha Mengetahui.

Akan tetapi memang maksiat yang dilakukan orang tua di depan anaknya dikhawatirkan anak bermudah mudahan/sepele dalam dosa, karena dia mendapati orang tuanya juga melakukan maksiat di depan mereka.

Dan cara terakhir adalah sering berdo’a kepada Allah ‘Azza wa Jalla agar diberikan keluarga yang shalih dan shalihah, dan mau menerima kebenaran walaupun benar itu pahit untuk diterima.

والله تعالى أعلم

Dijawab oleh : Ustadz Mahatir Fathoni S.Ag.

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button