SBUMSBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 606 – CARA AGAR MANTAP MENINGGALKAN KECINTAAN PADA MUSIK

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO  : 606

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

CARA AGAR MANTAP MENINGGALKAN KECINTAAN PADA MUSIK

 Pertanyaan
Nama : Isna
Angkatan : 03
Grup : 58
Domisili : Wundulako

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saya kan dulunya suka dengar musik, tapi saat saya sudah tahu hukumnya kalau musik itu haram. Jadi usahakan untuk meninggalkan kebiasaan saya tersebut..

Dengan proses meninggalkannya di hati saya tiba-tiba ada rasa ragu-ragu untuk meninggalkannya.

Yang ingin saya tanyakan adalah bagaimana caranya agar hati saya mantap untuk meninggalkannya tanpa ada rasa ragu-ragu??

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

  Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Washshalaatu was-salaamu ‘alaa Rasulillaah. Amma ba’du.

Rasulullah Shallallahu ‘’Alaihi Wa Sallam bersabda,

“Kelak akan ada dari ummatku beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras dan musik.”
(HR. Bukhari dan Abu Dawud).

Maksudnya adalah akan datang pada suatu masa di mana beberapa golongan dari ummat Islam mempercayai bahwa zina, memakai sutera asli, minum minuman keras dan musik hukumnya halal, padahal semua itu adalah haram.

Jika Anda ragu meninggalkan musik dan kembali lagi kecintaan Anda kepada musik maka benarlah apa yang Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam sabdakan dan Anda termasuk dalam sabda tersebut orang yang menghalalkan musik.

Maka jangan ragukan lagi wahai saudaraku untuk meninggalkan musik, minta tolonglah kepada Allah agar diberikan petunjuk untuk meninggalkan yang haram.

Imam Syafi’i dalam kitab Al Qadha’ berkata,

“Nyanyian adalah kesia-siaan yang dibenci bahkan menyerupai perkara bathil. Barang siapa memperbanyak nyanyian maka dia adalah orang yang dungu, kesaksiannya tidak dapat diterima.”

Siapa yang meninggalkan nyanyian yang sia-sia dan musik yang banyak melalaikan, maka Allah akan ganti dengan hal yang lebih bermanfaat dan dijauhkan dari kemunafikan.

Ibnu Sirin pernah berkata bahwa ia mendengar Syuraih bersumpah dengan nama Allah, hamba yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka ia akan meraih apa yang pernah luput darinya.

Adapun perkataan

“Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka akan diberi ganti yang lebih baik dari itu”, ganti yang diberikan di sini beraneka ragam. Akan tetapi ganti yang lebih besar yang diberi adalah kecintaan dan kerinduan pada Allah, ketenangan hati, keadaan yang terus mendapatkan kekuatan, terus memiliki semangat hidup, juga kebanggaan diri serta ridha pada Allah Ta’ala.”
(Al Fawaid hal. 166).

Terakhir renungkanlah bahwah Allah Al Waduud akan mencintai kembali hamba-hamba-Nya yang bertaubat dari sebuah dosa dan Dia akan mengganti dengan yang lebih baik dari apa yang dia tinggalkan karena Allah.

Ketika Nabi Yusuf Alaihi Salam meninggalkan perbuatan haram yaitu perzinahan maka Allah ganti dengan ilmu mentakwilkan mimpi dan kedudukan yang tinggi menjadi pejabat Mesir kala itu. Maka Anda pun akan Allah berikan ganti terbaik jika Anda tinggalkan musik itu.

Ingat sekali lagi sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang disebutkan oleh salah seorang Shahabat,

إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ

“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.”
(HR. Ahmad 5: 363. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

والله تعالى أعلم

  Dijawab oleh : Ustadz Wukir Saputro, Lc.
Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button