SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab
NO : 623
Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com
Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab
Judul bahasan
MEMBAYAR IURAN UNTUK ACARA BID’AH
Pertanyaan
Nama : Mega
Angkatan : 3
Grup : 38
Nama Admin : Syuhda Adil Tharmum
Nama Musyrifah : Rina As Suhaimi
Domisili : –
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Sebelum saya mengenal manhaj salaf, saya mengikuti berbagai kegiatan yang ada di masyarakat (yasinan ibu-ibu, Jum’at kliwonan, dan beberapa acara lain yang tidak ada tuntunannya dalam agama kita), beberapa kegiatan itu ada sejumlah iuran yang dikumpulkan.
Alhamdulillah sudah sekitar 4 tahun yang lalu saya sudah tidak ikut hadir lagi dalam kegiatan tersebut, tp sampai sekarang saya masih pasok iuran.
Apakah tindakan saya tetap pasok iuran tersebut boleh atau tidak?
Terima kasih sebelumnya.
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
Jawaban
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
وبارك فيك
Wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa Rasulillaah. Amma ba’du.
Hal tersebut dikategorikan turut memeriahkan acara bid’ah dan membantu terselenggarakannya perayaan tersebut, amalan bid’ah dilarang keras oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, dan setiap kebid’ahan muncul maka akan banyak amalan Sunnah yang ditinggalkan.
Seperti yang baru-baru ini, yaitu memperingati malam nisyfu sya’ban dengan membaca surat Yasin 3x antara Maghrib dan Isya’ kemudian do’a berjama’ah dan pembagian berkat (makanan) dalam acara tersebut.
Realitanya masyarakat untuk menyemarakkan peringatan itu ketika masuk waktu shalat berjama’ah mereka pada bubar dan meninggalkan perkara yang lebih utama.
Maka Anda harus memutuskan bantuan itu, carilah alasan yang hikmah kepada panitia atau teman Anda ketika mereka datang untuk meminta bantuan iuran untuk acara tersebut.
Dan Allah Ta’ala melarang tolong-menolong dalam perbuatan dosa dalam firman-Nya:
وَتَعَاوَنُواْ عَلَى الْبرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ) المائدة
“Dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan taqwa dan janganlah kalian tolong menolong dalam dosa dan pelanggaran”.
(QS. Al-Maidah: 2).
والله تعالى أعلم بالصواب
Dijawab oleh : Ustadz Wukir Saputro, Lc.
Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
