SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab
NO : 654
Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com
Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab
Judul bahasan
PENJELASAN RINGKAS TENTANG MENCARI PASANGAN HIDUP SESUAI AHLUS SUNAH
Pertanyaan
Nama : Risa Erina
Angkatan : 03
Grup : 032
Domisili : Wonokromo, Mojotengah, Wonosobo
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Semoga Ustadz beserta keluarga senantiasa dalam lindungan dan limpahan rahmat Allah Subhaanahu Wa.Ta’ala. Aamiin.
Ana ijin bertanya.
Alhamdulillah ana sekarang sedikit demi sedikit sudah paham Sunnah. Nah, di kampung ana ada si Fulan ingin melamar ana tapi si fulan belum paham tentang Sunnah. Belum pernah ikut kajian Sunnah dan belajar tentang manhaj salaf dan masih mengikuti ajaran nenek moyang dulu, karena di kampung kebanyakan masih menggunakan adat dan mengikuti ajaran nenek moyang dulu.
Apakah harus diterima lamarannya atau harus yang sama-sama Sunnah ?
Sama-sama di manhaj yang sama?
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
Jawaban
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله صلى الله.
📝 Mencari pasangan yang baik agamanya merupakan suatu keharusan bagi seseorang yang akan menikah. Apalagi seorang wanita Muslimah yang akan menjadi makmum dalam suatu rumah tangga. Maka mencari pendamping atau kepala rumah tangga yang baik agamanya adalah suatu keharusan.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :
وخُلقَه فأنكِحوهُ ، إلَّا تفعلوا تَكن فتنةٌ في الأرضِ وفسادٌ
“Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah dan kerusakan di muka bumi”.
(HR. Tirmidzi).
Dalam hadits di atas terdapat barometer seorang laki-laki yang layak untuk dijadikan suami :
1. Agama
2. Akhlak
📄 Agama yang baik, yaitu yang memiliki aqidah lurus manhaj salaf. Karena teman pasangan hidup adalah teman yang akan bergaul selama menjadi suami istri. Dan dia yang akan memberikan warna dalam kehidupan rumah tangga.
Apabila seorang suami tidak paham manhaj dan mengikuti manhaj yang bertentangan dikhawatirkan akan membawa kesesatan dalam rumah tangganya.
Para ulama Ahlus Sunnah sangat menekankan hal ini agar seseorang tidak terjemus dalam pemikiran atau kelompok sesat.
والله تعالى أعلم بالصواب
April 2022.
Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramdanu, Lc.
Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
