SBUMSBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 385 – CARA MEMUSNAHKAN BENDA YANG DIANGGAP KERAMAT

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO : 385

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

CARA MEMUSNAHKAN BENDA YANG DIANGGAP KERAMAT

 Pertanyaan
Nama : Ummu Ibrahim
Angkatan : 02
Grup : 40
Domisili : Bekasi

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz, afwan ana ijin bertanya.

Nenek ana rumahnya depan rumah ana, beliau sering sekali dari zaman ana kecil bahkan termasuk orang tua ana dulu juga melakukan itu, yaitu sering menyimpan/menyediakan makanan untuk orang-orang yang sudah meninggal.

Alhamdulillah kalau ummi sekarang sudah tidak begitu lagi semenjak ana paham bahwa itu bagian dari kesyirikan.

Sedangkan nenek ana baru ana kasih tahu sedikit-sedikit sekarang. Sebenarnya pengen dari dulu cuma belum ada keberanian untuk bilang, karena takut malah jadi debat sama malah jadi dibenci. Karena nenek ana benar-benar orang yang sangat amat percaya sama ajaran nenek moyangnya.

Alhamdulillah biidznillah pas kemarin ana kasih tahu tentang hal itu, nenek ana kaya malah takut.

Apa yang beliau lakukan selama ini ternyata salah. Beliau sampai menanyakan bagaimana caranya shalat taubat, berarti apa yang ana sampaikan responnya positif sama beliau.

Di tempat khusus buat beliau memberi makanan ke sesuatu yang ghaib itu ada keris, semacam benda zaman dulu yang dianggap keramat, seperti golok, dan apalah namanya yang dipercaya mempunyai kekuatan mistis. Sama yang mewariskan itu nenek ana disuruh mandiin barang-barang tersebut di bulan-bulan tertentu.

Sekarang beliau sudah tahu itu hal yang tidak dibenarkan dalam ajaran Islam, terus kita harus bagaimana sama barang-barang itu, dibuang, disimpan begitu saja, atau bagaimana?

Sedangkan beliau sudah terikat sama benda itu selama mungkin puluhan tahun semenjak orang tuanya meninggal.

Solusinya bagaimana? Ana juga takut salah ambil tindakan masalah ghaib-ghaib seperti ini, karena keterbatasan ilmu yang ana miliki.

Mohon bantuannya.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

  Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Baarakallahu fiiki.

Solusi dari benda-benda yang disimpan dan dianggap mempunyai keramat, yaitu dengan dimusnahkan baik dengan dibakar atau yang lainnya sebagaimana dalam hadits disebutkan :

زيد بن أرقم رضي الله عنه قال : ( كان رجل من اليهود يدخل على النبي صلى الله عليه وسلم ، وكان يأمنه ، فعقد له عُقَدا فوضعه في بئر رجل من الأنصار ، فاشتكى لذلك أياما. وفي حديث عائشة : ( ستة أشهر ) فأتاه ملكان يعودانه فقعد أحدهما عند رأسه والآخر عند رجليه ، فقال أحدهما : أتدري ما وجعه ؟ قال : فلان الذي كان يدخل عليه عقد له عُقَدا ، فألقاه في بئر فلان الأنصاري ، فلو أرسل إليه رجلا وأخذ منه العقد لوجد الماء قد اصفر . فأتاه جبريل فنزل عليه بالمعوذتين وقال : إن رجلا من اليهود سحرك ، والسحر في بئر فلان ، قال : فبعث عليا رضي الله عنه فوجد الماء قد اصفر فأخذ العقد فجاء بها ، فأمره أن يحل العقد ويقرأ آية ، فجعل يقرأ ويحل ، فجعل كلما حل عقدة وجد لذلك خفة ، فبرأ

“Ada seorang Yahudi menghadap kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan beliau memberinya keamanan, lalu ia membuat simpul dan diletakkkan di dalam sumur salah seorang Anshar, lalu ia mengeluh selama beberapa hari, dan di dalam hadits ‘Aisyah selama enam bulan, beliau didatangi kedua malaikat menjenguknya, salah satunya duduk di kepala beliau dan yang satu lagi di kedua kakinya, salah satu dari keduanya berkata:

“Apakah Anda tahu apa penyakitnya?”

Ia menjawab :

“Seseorang yang telah menghadap kepada beliau telah membuat simpul, lalu ia lemparkan ke sumur salah seorang Anshar, kalau pun mengutus seseorang menuju sumur tersebut untuk mengambil simpul itu maka airnya pun sudah tercemar kekuningan, lalu Jibril datang dan turun dan membacakan dua surat perlindungan, dan berkata: “Sungguh salah seorang Yahudi telah mensihir Anda, dan sihirnya di dalam sumur
Fulan, Beliau bersabda dan mengutus Ali radhiyallahu ‘anhu dan ia mendapati air sumur itu sudah tercemar kekuningan dan mengambil simpul tersebut dan membawanya kepada Beliau, seraya Beliau menyuruhnya untuk mengurai simpul itu dan membacakan ayat, maka dia pun membaca sambil mengurai simpul tersebut, maka setiap kali terurai satu simpul maka beliau merasa lebih baik dan sembuh”.
(HR. Hakim dan Tirmidzi).

🤲 Semoga Allah memberikan hidayah dan taufiq kepada kita untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

والله تعالى أعلم

18 Desember 2021.

Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramdanu, Lc.

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button