SBUM AKHWAT NOMOR 768 – Hukum bagi Suami yang mengancam Akan Selingkuh

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

NO : 768

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

Hukum bagi Suami yang mengancam Akan Selingkuh

💬 Pertanyaan
Nama: fulanah
Angkatan: T01
Grup : 114
Nama Admin : Salmah Ummu Dimas
Nama Musyrifah : Iswani Ummu Hani
Domisili : –

.📨 TANYA USTADZ ❓

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Bismillah..
Semoga Ustadz dan keluarga dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah ta’ala..

Izin bertanya Ustadz.. Apa hukumnya jika setiap suami marah selalu mengancam untuk selingkuh. Dan setiap marah selalu membanding-bandingkan istri dengan perempuan lain yang ada di luar sana..

Mohon pencerahannya Ustadz. Dan mohon nasehatnya buat ana..

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

 Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله

Bismillah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.

Perselingkuhan bagi orang yang sudah memiliki pasangan sah adalah dosa besar dan ancamanya adalah neraka.

Mujahid bin Jabr Al Makki mengatakan:

المكر والخديعة والخيانة في النار، وليس من أخلاق المؤمن المكر ولا الخيانة

“Makar, penipuan dan khianat, pelakunya diancam neraka. Makar dan khianat bukanlah akhlak seorang Mukmin”
(Makarimul Akhlak, karya Al Khara’ithi, hal. 72).

Perbuatan khianat juga akan menghilangkan keberkahan dalam keluarga, sehingga rumah tangga akan terasa suram, sesak dan sempit, walaupun perbuatan khianatnya tidak diketahui. Anas bin Malik radhiyallahu’anhu mengatakan:

إذا كانت في البيت خيانة ذهبت منه البركة

“Ketika khianat terjadi di suatu rumah, akan hilanglah keberkahan”
(Makarimul Akhlak, karya Al Khara’ithi, hal.155)

Selingkuh juga merupakan perbuatan zina yang diancam dengan hukuman rajam dalam syariat islam.

Selingkuh memiliki dampak kerusakan bagi keluarga dan akan menyia nyiakan keluarga.
Orang yang berselingkuh, padahal ia sudah memiliki keluarga, biasanya akan membuat ia enggan kepada keluarganya sampai akhirnya menelantarkan keluarganya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كفى بالمرء إثما أن يضيع من يقوت

“Cukuplah seseorang itu berdosa bila ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya.”
(HR. Abu Daud no.1692. Al Hakim berkata bahwa sanad hadits ini shahih, dan disetujui oleh Adz Dzahabi).

Berkenaan dengan pertanyaan Anda diatas maka suami harus diajak bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wata’ala, agar menjalankan perintah Nya dan meninggalkan larangan Nya dan memiliki khouf kepada Nya dan memahami ancaman dan pedihnya siksaan Allah Syadiidul ‘iqoob.

Hendaklah ada seorang yg berilmu yang menasehati suami tersebut.

Dan hendaknya istri memperhatikan pula tentang kewajiban kewajibannya dalam rumah tangga.

Jika suami maupun istri bertaqwa Allah pasti akan memberikan jalan keluar kepada keluarga tersebut

والله تعالى أعلم

  Dijawab oleh : Wukir saputro, Lc

Diperiksa oleh : …..

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah