SBUMSBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 914 – KALAU ORANG TUA TIDAK MAMPU SIAPA YANG MENANGGUNG HIDUPNYA?

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO : 914

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

KALAU ORANG TUA TIDAK MAMPU SIAPA YANG MENANGGUNG HIDUPNYA?
💬  Pertanyaan
Nama : Erika
Angkatan : T04
Grup : 34
Domisili : Semarang, Jawa Tengah

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Izin bertanya Ustadz,

1. Bagaimana kita memberi rezeki kepada orang tua dan mertua ?

Saya pernah mendengar kalau anak-anak laki-laki menanggung orang tuanya.

2. Bagaimana kalau orang tua kita tidak mempunyai anak laki-laki Ustadz ?

Karena yang saya lihat, anak laki-laki lebih mementingkan memberi rezeki kepada orang tuanya. Daripada mertuanya yang miskin.

Terimakasih Ustadz. Mohon maaf apabila ada kata-kata saya yang tidak berkenan…

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

 Jawaban

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والصلام على رسول الله اما بعد.

1️⃣Anak laki-laki wajib memberikan nafkah kepada orang tua apabila ia telah tidak mampu mencari nafkah.
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wasallam bersabda
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ مِنْ أَطْيَبِ مَا أَكَلَ الرَّجُلُ مِنْ كَسْبِهِ وَوَلَدُهُ مِنْ كَسْبِهِ

Sesungguhnya sebaik-baik yang dimakan oleh seseorang adalah dari hasil usahanya, sedangkan anak itu adalah hasil usaha orang tua ( HR Abu Dawud dan Nasai)

2️⃣Apabila orang orang tua mampu mencari nafkah dan tidak memiliki anak laki-laki maka ahli waris yang terdekat posisinya dalam urutan waris. Allah ta’ala berfirman:

وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَّهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ

Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan ahli waris pun berkewajiban demikian (QS. Al Baqarah: 233).

Adapun kelompok ahli waris dibagi menjadi tiga :
1. Dari jalur anak ke bawah (cucu, cicit dst)
2. Dari jalur ayah ke atas ( kakek dst)
3. Dari saudara dst ke samping
4. Dari jalur ibu terus ke atas ( nenek dst )

Maka apabila orang tua yang tidak mampu dalam mencari nafkah maka anak perempuan yang wajib memberikan apabila tidak ada anak perempuan maka dari cucu. Apabila cucu tidak ada maka dari jalur cicit apabila tidak ada maka dari jalur ayah. Begitulah urutan dalam urusan nafkahnya.

والله تعالى أعلم بالصواب.

  Dijawab oleh : Ustadz Aulia

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button