SBUM

SBUM IKHWAN NOMOR 319 – Hukum Shalat Bersama imam yang Bacaan Al Fatihah-nya Masih Salah

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO : 319

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

Hukum Shalat Bersama imam yang Bacaan Al Fatihah-nya Masih Salah

 Pertanyaan

Nama: Fadlan
Angkatan: 03
Grup : 25
Admin : Nova Hermansah
Musyrif : Iswaryanto
Domisili : Sulawesi utara

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Afwan, saya pernah bertanya soal pendapat bahwa jika shalat dibelakang imam yang bacaan Al Fatihah nya salah, itu hukumnya tidak sah, tapi akan sah jika kita memisahkan diri secara tidak langsung dengan membaca sendiri semua bacaan shalat.

Pertanyaannya;

1. Apakah kita tetap mendapat pahala berjamaah atau tidak?

2. Pengalaman saya justru menjadi tidak khusyuk shalat saya jika melakukan demikian karena pasti membaca surat bersamaan dengan imam, bagaimana dengan hal ini?

3. Kemudian bagaimana dengan shalat jumat, jika saat shalat jumat pun imam salah ketika membaca Al Fatihah apa sholat kita tetap sah?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

 Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Tidak diragukan lagi bahwa bacaan surat Al Fatihah adalah salah satu rukun shalat. Tidak sah shalat tanpanya. Di antara dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu’alaihi wa sallam:

لا صلاةَ لمن لم يقرأْ بفاتحةِ الكتابِ

“tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca Faatihatul Kitaab” (HR. Al Bukhari no.756, Muslim no.394).

Syaikh Shalih Al Fauzan mengatakan: “Membaca Al Fatihah” adalah rukun di setiap rakaat, dan telah shahih dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bahwa beliau membacanya di setiap raka’at” (Al Mulakhash Al Fiqhi, 1/127).
Namun memang ada pembahasan tentang apakah makmum wajib membaca Al Fatihah juga dalam shalat jahriyah? Ini pembahasan yang lain.
Jika Imam Tidak Fasih Membaca Al Fatihah
Jika imam melakukan lahn (kesalahan bacaan) dalam membaca Al Fatihah, tidak serta-merta dihukumi tidak sah shalatnya. Karena kesalahan dalam bacaan Al Qur’an dibagi menjadi dua:

Al lahnul khafiy, kesalahan yang ringan yang tidak sampai merusak makna ayat.

Al lahnul jaliy, kesalahan yang berat yang merusak makna ayat.

Jika imam tersebut masuk tergolong kesalahan yang fatal maka shalatnya tidak terima akan tetapi kalau hanya masuk kesalahan ringan maka shalatnya tetap sah. Jika shalat berjamaah bersama imam yang terjatuh pada kesalahan yang fatal tidak sah maka shalat maka harus di ulang shalatnya dan insyaAllah tetap masih dapat shalat jama’ah.

والله تعالى أعلم

 Dijawab oleh : Ustadz Abu Fathiyya Abdus Syakur, S.Ud,. M.Pd.I

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button