SBUMSBUM Ikhwan

SBUM NOMOR 138 – Kejadian Sebenarnya pada Materi 18 dan 19

╔══❖•ೋ°📥° ೋ•❖══╗

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

╚══❖•ೋ°📤° ೋ•❖══╝

NO :138

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
🌏 https://grupislamsunnah.com

📬 Kumpulan Soal Jawab SBUM
⏩ Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

✉️ Judul bahasan
Kejadian Sebenarnya pada Materi 18 dan 19

💬 Pertanyaan
NAMA : Agung Nugroho
Grup : 091
Nama Admin : Ading
Nama Musyrif : Iberani Zikir

PERTANYAAN:

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Bismillah, ijin ana mau bertanya.
pada materi 18 dikatakan oleh Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى:

Pernah suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mampu untuk shalat di masjid. Akhirnya shahabat Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu maju ke depan untuk menjadi imam kaum muslimin.

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam merasa sehat ditengah-tengah shahabat Abu Bakar menjadi imam. Akhirnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ingin shalat bersama kaum muslimin. Rasulullah dibawa, dibawa oleh dua orang kiri kanannya untuk shalat didepan. Ketika itu shahabat Abu Bakar ingin, ingin ke belakang karena Rasulullah datang. Ini dalam keadaan shalat semua, ditengah-tengah shalat Rasulullah datang. Shahabat Abu Bakar ingin mundur tetap diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk tetap di didepan. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk di belakang shahabat Abu Bakar. Sehingga Rasullullah disini, beliau shalat di belakang Abu Bakar dan kaum muslimin shalat di belakang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan Beliau shalatnya dalam keadaan duduk.

kemudian pada Materi ke 19, Ustadz mengatakan:
Dalil Imam Syafi’i rahimahullah adalah kejadian di akhir hayat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kejadian yang tadi saya ceritakan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam datang dalam keadaan kaum muslimin sudah mulai shalat wajib bersama sahabat Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu. Kemudian, Rasulullah masuk menjadi imam tapi di samping beliau ada sahabat Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu. Dan ketika itu kaum muslimin tetap shalat dalam keadaan berdiri, padahal mereka shalat di belakangnya sahabat, di belakangnya Rasulullah yang shalat dalam keadaan duduk. Sehingga Imam Syafi’i mengatakan ini yang paling akhir dan ini menggantikan perintah untuk shalat dalam keadaan duduk ketika imamnya duduk.

Pertanyaanya adalah:
– apakah kedua riwayat diatas adalah kejadian di waktu yang sama ataukah berbeda waktu?
– Jika kejadiannya di waktu yang sama. siapa yang yang menjadi imam sholat sampai dengan selesai, apakah Rosullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam atau sahabat Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

➖➖➖➖➖✒

👤 Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

2 Riwayat diatas kejadiannya sama, karena redaksi dalam hadits tersebut serupa, hanya ada beberapa lafal yang mungkin diartikan berbeda oleh Ustad.

Kisah lengkapnya adalah ketika ‘Asiyah menceritakan kepada ‘Ubaidulloh bin ‘Utbah rodhiallohu ‘anhuma tentang peristiwa sakitnya Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam. Kala itu Beliau bertanya,

أَصَلَّى النَّاسُ؟

“Apakah orang-orang sudah sholat?”

Dijawab oleh para sahabat,

لَا هُمْ يَنْتَظِرُونَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ

“Belum, mereka masih menunggu engkau yaa Rosululloh”

Beliau pun mengatakan

ضَعُوا لِي مَاءً فِي الْمِخْضَبِ

“Kalau begitu bawakan aku air dalam bejana”

Kemudian Beliau mandi, lalu berusaha berdiri dan berangkat untuk sholat, namun jatuh pingsan. Saat bangun beliau kembali bertanya, “Apakah orang-orang sudah sholat”, para sahabat pun menjawab sebagaimana sebelumnya, Nabi juga meminta sebagaimana sebelumnya, dan pingsan sebagaimana sebelumnya, hal ini berlangsung 3x. Sampai kemudian setelah bangun dari pingsan yang ketiga, Nabi kembali bertanya, “Apakah orang-orang sudah sholat?” Saat itu orang-orang sudah menunggu Nabi di masjid untuk sholat Isya di waktu yang akhir. Lalu Nabi mengutus seseorang untuk menemui Abu Bakar dan memintanya untuk mengimami sholat.
Maka utusan tersebut menemui Abu Bakar dan menyampaikan kepadanya,

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُكَ أَنْ تُصَلِّيَ بِالنَّاسِ

“Sesungguhnya Rosululloh sholallohu ‘alaihi wasallam telah memerintahkan Anda untuk mengimami sholat jamaah”

Abu Bakar yang lembut hatinya sempat menawarkan kepada ‘Umar bin Khotthob

يَا عُمَرُ صَلِّ بِالنَّاسِ

“Wahai ‘Umar, pimpinlah orang-orang melaksanakan sholat”

Namun ’Umar menjawab

أَنْتَ أَحَقُّ بِذَلِكَ

“Engkau lebih berhak dalam masalah ini”

Maka Abu Bakar memimpin sholat pada hari-hari sakitnya Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam tersebut.
Sampai kemudian ketika Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam mendapati tubuhnya lebih segar, Beliau pun keluar rumah sambil berjalan dipapah oleh dua orang laki-laki, yakni ‘Abbas dan ‘Ali bin Abi Tholib rodhiallohu ‘anhuma untuk melaksanakan sholat Dzuhur. Saat itu Abu Bakar sedang mengimami sholat, ketika ia melihat Beliau datang, Abu Bakar berkehendak untuk mundur dari posisinya namun Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam memberi isyarat supaya dia tidak mundur.
Kemudian Beliau bersabda,

أَجْلِسَانِي إِلَى جَنْبِهِ

“Dudukkanlah aku disampingnya”

Maka para sahabat mendudukkan beliau di samping Abu Bakar. Lalu disebutkan oleh perowi,

فَجَعَلَ أَبُو بَكْرٍ يُصَلِّي وَهُوَ يَأْتَمُّ بِصَلَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ بِصَلَاةِ أَبِي بَكْرٍ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَاعِدٌ

“Maka jadilah Abu Bakar sholat dengan mengikuti sholatnya Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam sementara orang-orang mengikuti sholatnya Abu Bakar, dan saat itu Nabi sholallohu ‘alaihi wasa sholat sambil duduk” [HR Bukhori 646]

Sehingga kalau pertanyaannya siapa mengimami siapa, atau para sahabat bermakmum pada siapa? Jawabannya jelas, bahwa yang menjadi imam awalnya adalah Abu Bakar, lalu setelah Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam dipapah dan didudukkan disamping Abu bakar, Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam lah yang menjadi imam bagi Abu Bakar, dan para sahabat mengikuti sholatnya Abu Bakar.

Ini sekaligus menjawab pertanyaan sebagian diantara kita, kalau imam duduk bukankah makmumnya juga duduk? Sebagaimana kisah dari ‘Aisyah Ummul Mukminin

صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِهِ وَهُوَ شَاكٍ فَصَلَّى جَالِسًا وَصَلَّى وَرَاءَهُ قَوْمٌ قِيَامًا فَأَشَارَ إِلَيْهِمْ أَنْ اجْلِسُوا فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا وَإِذَا صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا

“Saat sakit Rosululloh sholallohu ‘alaihi wasallam pernah sholat di rumahnya sambil duduk. Dan segolongan kaum sholat di belakang Beliau dengan berdiri. Maka beliau memberi isyarat kepada mereka agar duduk.

Ketika sholat sudah selesai Beliau bersabda;
‘Sesungguhnya imam dijadikan untuk diikuti, apabila dia rukuk maka rukuklah kalian, bila dia mengangkat kepalanya maka angkatlah kepala kalian. Dan bila dia sholat dengan duduk, maka sholatlah kalian dengan duduk’” [HR Bukhori 647]

Kala itu (dalam kisah hadits pertama), para sahabat telah memulai sholat bersama Abu bakar, jadi notabenenya mereka telah memulai sholat dalam keadaan berdiri, lalu saat Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam datang dan duduk disamping Abu Bakar, menjadi imam bagi Abu Bakar, tidak ada masalah jika para sahabat tetap berdiri, karena notabenenya mereka memang telah memulai sholat dulu bersama Abu Bakar dengan berdiri. Berbeda dengan hadits kedua diatas, ketika para sahabat memulai sholat dengan Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam yang kala itu dengan duduk, mereka yang awalnya berdiri diberi isyarat oleh Nabi untuk duduk sebagaimana diri Beliau sholallohu ‘alaihi wasallam duduk.

Wallohu A’lam
Semoga Alloh beri Taufik pada kita semua

والله تعالى أعلم

➖➖➖➖➖✒️

✒ Dijawab oleh : Ustadz Rosyid Abu Rosyidah

═══════ ° ೋ• ═══════

📣 Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

🌏 WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
📬 Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button