![](/wp-content/uploads/2023/02/SBUM-IKHWAN-1.png)
SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab
NO : 141
Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com
Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab
Hukum Membeli Barang Lelangan
Pertanyaan
Nama : Mohammad Agus Kamil
Angkatan : 01
Grup : N01-089
Domisili : –
Nama Admin : Didik Harsono
Nama Musyrif : Faris Abdunnasher
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Izin bertanya, Ustadz.
Beli barang lelangan atau di Pegadaian bagaimana hukumnya?
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
Jawaban
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
الحمد لله الصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه…
Boleh hukumnya membeli barang gadaian selama pemilik barang (yang berhutang) mengijinkan barang gadaiannya dijual. Dan hasil penjualan digunakan untuk menutupi hutang pemilik barang sesuai dengan jumlah hutangnya. Sisanya diberikan kepada pemilik barang.
Jika penjualan barang gadaian di luar pengetahuan dan di luar izin pemilik barang maka tidak boleh dijual.
Atau jika hasil penjualan semuanya diberikan kepada pemberi hutang padahal nominalnya melebihi jumlah hutang yang ada maka ini kezaliman dan kita dilarang tolong menolong dalam perbuatan dosa dan kesalahan.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menyatakan :
إذا كان أذن له في بيعه : جاز ، وإلا باع الحاكم إن أمكن ، ووفاه حقه منه
ومن العلماء من يقول: إذا تعذر ذلك دفعه إلى ثقة يبيعه ، ويحتاط بالإشهاد على ذلك ، ويستوفي حقه منه، والله أعلم
“Apabila pemilik barang mengijinkan untuk dijual maka boleh, jika tidak maka penguasa negara yang menjualnya dan hasil penjualan digunakan untuk menutupi hak pemberi utang sesuai dengan jumlah hutang, wallahu a’lam.”
(Majmu’ Fatawa : 29/538).
Akan tetapi praktik yang seringkali terjadi (Kami tidak berani memukul rata) pada kebanyakan pegadaian tidak memperhatikan hal-hal ini. Mereka menjual barang gadai secara sepihak, melelangnya dengan harga yang sangat murah dari semestinya, bahkan kadang semua hasil penjualan diambil semua. Ini semua adalah merupakan kezaliman luar biasa dan lebih baiknya kita tidak ikut-ikutan dalam praktek-praktek seperti ini.
والله تعالى أعلم
Dijawab oleh : Mahatir Fathoni, S.Ag
Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah