HUKUM SHALAT SHUBUH DI ANTARA 2 ADZAN
(Sobat Bertanya Ustadz Menjawab)
Pertanyaan
Nama : Rahmawati
Angkatan : 01
Grup : 133
Domisili : –
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz di daerah ana terkadang sebelum Shubuh adzan sudah berkumandang dan setelah Shubuh adzan kembali dikumandangkan.
Nah, posisinya ana baru bangun tidur dan mendengar adzan lalu segera mengambil wudhu lalu melaksanakan shalat tanpa melihat jam. Setelah ana shalat adzan kembali berkumandang. Karena takut shalat ana tidak sah akhirnya ana mengulang shalat ana.
Pertanyaan ana bagaimana hukumnya hal tersebut, Ustadz?
Syukron sebelumnya.
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم
Jawaban
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
Di zaman Nabi, memang dikumandangkan adzan dua kali seperti yang biasa kita lihat dalam hadits,
إِنَّ بِلالا يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ ، فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُؤَذِّنَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ
“Sungguh Bilal mengumandangkan adzan di malam hari. Tetaplah kalian makan dan minum sampai Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan adzan”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Adzan pertama yang dikumandangkan oleh Bilal dan yang kedua oleh Ibnu Ummi Maktum.
Adzan pertama pada zaman Rasul adalah adzan pengingat akan masuknya waktu Shubuh (untuk membangunkan atau memberitahu kepada para Shahabat yang masih makan sahur).
Adzan kedua pada zaman Nabi, itulah waktunya Shubuh atau fajar shadiq. Antara adzan pertama dan kedua memiliki rentang waktu yang cukup panjang.
Maka, jika shalat Shubuh tadi dikerjakan di adzan pertama yang belum masuk waktu Shubuh atau fajar shadiq, maka shalatnya harus diulangi kembali, dikarenakan shalat bukan pada waktunya.
والله تعالى أعلم
Dijawab oleh : Ustadz Muhammad Beni Apriono
Diperiksa oleh : Ustadz Yudi Kurnia, Lc.
Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
WebsiteGIS: grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
