SBUMSBUM Ikhwan

N 040. ISTANA DI SURGA

ISTANA DI SURGA

(Sobat Bertanya Ustadz Menjawab)

 

Pertanyaan

Nama : Hamba Allah

Angkatan : –

Grup : –

Domisili : –

Nama Admin : –

Nama Musyrif : Rudi

 

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

 

Kepada Ustadz yang semoga senantiasa dirahmati dan dijaga oleh Allah.

Ustadz mau bertanya, untuk beberapa amalan ibadah dijanjikan pahala berupa istana di surga. Misal membangun masjid, berangkat dan pulang shalat wajib ke masjid.

Pertanyaannya:

Apakah pahala berupa istana tersebut hanya istananya saja ataukah beserta seluruh isinya termasuk para bidadari? Lantas amalan apa yg bisa mendapatkan bidadari, Ustadz?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

Jawaban

 

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

 

Wallahu a’lam, sampai sekarang ana belum menemukan hadits tentang amalan yang dapat membuahkan isi perabotan rumah tangga atau interior di surga kelak.

Lalu apa solusinya? Apakah jika tidak ada amalan khusus maka kita harus berdo’a khusus untuk mendapat perabotan sebagai isi dari istana kita di surga kelak?

Subhanallah..

Tentu saja tidak! Itu termasuk berlebihan dalam berdo’a. Sungguh benar sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Salllam,

إنَّهُ سَيَكُونُ فِي هَذِهِ الأُمَّةِ قَوْمٌ يَعْتَدُونَ فِي الطَّهُورِ والدُّعاءِ

Akan ada kelak dari Ummat ini, suatu kaum yang berlebihan dalam bersuci dan berdo’a”.

[HR. Abu Daud 96, Ibnu Majah 3864].

Jangan terlalu merinci permintaan, rincilah pengorbanan Antum dalam meraih apa yang Antum inginkan.

Ndak perlu Antum berdo’a meminta;

“Yaa Allah, hamba ingin perabotan rumah atau istana yang hamba miliki di surga nanti warnanya serba pink, semua perabotan memiliki permata berbentuk segitiga berwarna biru, mengeluarkan aroma kenzo daun, dan lain-lain”.

Cukup Antum rinci pengorbanan saja, seperti,

“Yaa Allah, hamba telah hidup berkeluarga lebih dari 10 tahun dan belum juga memiliki rumah, kami telah berpindah kontrakan 7x, dari kota A sampai kota Z, tiap tahun kami mendapati kesulitan dan ketidakpastian tentang tempat tinggal, mohon mudahkanlah urusan kami serta gantilah ketidakmampuan kami membeli rumah dengan sebuah istana di surga kelak”.

Kenapa kita boleh merinci pengorbanan dan tidak boleh merinci permintaan? Karena Allah suka tatkala kita menunjukkan kefakiran di hadapan-Nya, dan belum tentu apa yang kita inginkan adalah yang terbaik menurut Allah.

Sungguh di surga kelak kita dapat meminta apapun yang kita inginkan. Allah Ta’ala berfirman,

وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ ۖ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

“Di dalam surga itu terdapat segala yang diinginkan oleh hati dan segala yang nikmat dipandang mata. Dan kamu pun kekal di dalamnya”.  (QS. Az-Zukhruf : 71).

 

Bahkan disebutkan dalam suatu hadits tatkala Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menyampaikan tentang salah satu keinginan penghuni surga, lalu ada tanggapan dari orang Badui yang berada di sisi Beliau, hingga membuat Beliau tertawa,

أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ اسْتَأْذَنَ رَبَّهُ فِي الزَّرْعِ فَقَالَ لَهُ أَوَلَسْتَ فِيمَا شِئْتَ قَالَ بَلَى وَلَكِنِّي أُحِبُّ أَنْ أَزْرَعَ فَأَسْرَعَ وَبَذَرَ فَتَبَادَرَ الطَّرْفَ نَبَاتُهُ وَاسْتِوَاؤُهُ وَاسْتِحْصَادُهُ وَتَكْوِيرُهُ أَمْثَالَ الْجِبَالِ فَيَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى دُونَكَ يَا ابْنَ آدَمَ فَإِنَّهُ لَا يُشْبِعُكَ شَيْءٌ فَقَالَ الْأَعْرَابِيُّ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَا تَجِدُ هَذَا إِلَّا قُرَشِيًّا أَوْ أَنْصَارِيًّا فَإِنَّهُمْ أَصْحَابُ زَرْعٍ فَأَمَّا نَحْنُ فَلَسْنَا بِأَصْحَابِ زَرْعٍ فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ

Ada seorang penduduk surga meminta ijin Rabb-nya untuk bercocok tanam. Allah mengatakan,

“Bukankah kamu sudah mendapatkan semua yang kau inginkan?”

Orang tersebut menjawab,

“Iya, namun aku ingin bercocok tanam”.

Orang itu kemudian bergegas menabur benih. Tak lama kemudian tunas benih itu pun tumbuh dengan cepatnya. Juga masa panennya. Sehingga ia dapat mendapatkan panenan sebesar gunung. Allah mengatakan kepadanya,

‘Silakan ambil wahai anak Adam. Sungguh tak ada sesuatu yang menjadikanmu puas’.

Orang Arab Badui tadi kemudian berkata,

‘Ya Rasulullah, kalau demikian tidak akan engkau temukan seperti orang ini selain dari Quraisy atau orang Anshar, sebab mereka hobi bercocok tanam, adapun kami, tidak suka bercocok tanam!’

Rasulullah pun kemudian tertawa’”. [HR. Bukhari 6965].

 

Adapun bidadari, maka ini adalah kenikmatan yang akan diperoleh seluruh penghuni surga. Allah menjelaskan bahwa para penghuni surga akan disibukkan dalam menikmati bidadari yang disediakan untuk mereka,

إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ (٥٥) هُمْ وَأَزْوَاجُهُمْ فِي ظِلالٍ عَلَى الأرَائِكِ مُتَّكِئُونَ (٥٦)

Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). Mereka dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan” (QS. Yaasiin 55-56).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam juga menguatkan dalam sabdanya tentang kekuatan penghuni surga untuk ber-jima’,

يُعْطَى الْمُؤْمِنُ فِي الْجَنَّةِ قُوَّةَ كَذَا وَكَذَا مِنَ الْجِمَاعِ، قِيْلَ يَا رَسُوْلَ اللهِ أَوَ يُطِيْقُ ذَلِكَ؟ قَالَ : يُعْطَى قُوَّةَ مِائَةٍ

Seorang Mukmin di surga diberi kekuatan untuk ber-jima’ sekian dan sekian”, maka dikatakan, “Wahai Rasulullah, apakah ia mampu?” Rasulullah berkata, “Ia diberi kekuatan (dalam berjima’) 100 orang”. [HR. Tirmidzi 2536].

 

Semoga Allah beri taufiq pada kita semua.

والله تعالى أعلم

 

Dijawab oleh : Ustadz Rosyid Abu Rosyidah S.Ag, M.Ag

 

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: grupislamsunnah.com

Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah

Instagram: instagram.com/grupislamsunnah

WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com

Telegram: t.me/s/grupislamsunnah

Telegram Soal Jawab: t.me/GiS_soaljawab

YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button