SBUMSBUM Ikhwan

N 069. HUKUM MEMBACA SURAH YASIN DAN AR RA’DU PADA ORANG SAKIT

HUKUM MEMBACA SURAH YASIN DAN AR RA’DU PADA ORANG SAKIT

(Sobat Bertanya Ustadz Menjawab)

 

Pertanyaan

Nama : Khairul Bakhri

Angkatan : 01

Grup : 050

Domisili :

Nama Admin : Dipta Adityo

Nama Musyrif : Achmad Kautsaro

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

  1. Afwan, Ustadz izin bertanya dan arahannya. Sudah beberapa hari ini Umi ana sakit karena sudah sepuh (79 tahun) dan kondisinya hanya berbaring di kasur. Minta tuntunan bacaan ayat-ayat berdasarkan Sunnah. Ada surah khususkah yang dibaca yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah?
  2. Apakah surah Yaasin dan Ar-Ra’du itu ada risalah tuntunannya?

Demikian, Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

 

Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله ولا حول ولا قوة إلا بالله أما بعد.

Jazakallahu khairan kepada penanya.

Adapun membaca surah Yaasin bagi yang sedang sakit (yang mau meninggal), maka ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Shahabat Ma’qil bin Yasar yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan Abu Dawud. Akan tetapi hadits ini dinilai lemah oleh sebagian ulama, di antaranya adalah Albani dalam kitabnya Irwal Ghalil (688), An-Nawawi dalam kitabnya Al-Azkar, Ibnu Hajar dalam kitabnya Talkish (2/104), Ibnu Baz dalam Fatawa Ibnu Baz (13/93), Ibnu Utsaimin dalam Fatawa Ibnu Utsaimin (17/72).

Adapun hadits yang diriwayatkan oleh Abu Darda (tentang keutamaan membaca surah Yaasin bagi yang sakit atau mau meninggal), yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Abi Dunya serta Dailamy, maka hadits ini dihukumi lemah oleh Albani. Karena adanya seorang rawi yang tertuduh berdusta. (الآيات البينات : 22)

Adapun anjuran membaca surah Ar-Ra’du kepada orang sakit sesuai dengan atsar dari seorang Tabi’in, Jabir bin Zaid bahwa beliau berkata dianjurkan untuk membaca surah Ar-Ra’du kepada orang sakit (yang mau meninggal) karena hal ini akan meringakan beban orang tersebut. (Atsar ini diriwayatkan oleh Ibnu Syaibah dan Marwazi dalam kitabnya Al-Janaiz).

Perbuatan membaca surah Ar-Ra’du (bagi yang mau meninggal) bukanlah perbuatan Nabi melainkan perbuatan seorang Tabi’in.

Dan tidak ada hadits yang shahih tentang anjuran membaca surah Yaasin begitupun Ar-Ra’du kepada orang sakit (orang yang mau meninggal).

Akan tetapi tidak masalah membacakan Al-Qur’an kepada orang yang sakit, dan itu perkara yang bagus, semoga bisa bermanfaat baginya. Adapun pengkhususan dengan membaca surah Yaasin, maka hadits pada masalah ini lemah, maka pengkhususan surah Yaasin tidak ada dalil yang shahih. (Fatawa Ibnu Baz 13/93).

Adapun yang dianjurkan bagi orang sakit adalah menuntunnya untuk mengucapkan kalimat La Ilaha Illallah. Karena ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam

عن أبي هريرة : لَقِّنُوا مَوْتاكُمْ لا إلَهَ إلّا اللَّهُ.

(مسلم (ت ٢٦١)، صحيح مسلم ٩١٧)

“Dari Abu Hurairah Nabi bersabda, “Tuntunlah saudara kalian yang mau meninggal untuk mengucapkan La Ilaha Illallah.”

والله تعالى أعلم

Dijawab oleh : Ustadz Mahathir Fathoni, S.Ag.

 

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS:grupislamsunnah.com

Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah

Instagram: instagram.com/grupislamsunnah

WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com

Telegram: t.me/s/grupislamsunnah

Telegram Soal Jawab: t.me/GiS_soaljawab

YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button