SBUMSBUM Ikhwan

N109. HUKUM PENCURI SHALAT

HUKUM PENCURI SHALAT

(Sobat Bertanya Ustadz Menjawab)

Pertanyaan

Nomor : 109

Nama: Erfan Hidayat Aminoellah

Angkatan : 01

Grup : N01.073

Domisili :

 

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz, Saya ingin bertanya tentang pencuri sholat, bagaimana jika sholatnya berjamaah, sholat sendiri, sholat fardhu, sholat sunnah? Mohon penjelasan ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

 

Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

الحمد لله والصلاة و السلام على رسول الله أما بعد

بسم الله

Jazakallahu Khoiron kepada Penanya.

Shalat adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh muslim yang berakal dan telah baligh. Semua Ulama baik salaf maupun khalaf sepakat akan kewajiban shalat dan menghukuminya fardhu ‘ain, kewajiban yang wajib dilakukan oleh tiap-tiap individu. Shalat termasuk rukun Islam yang kedua dan wajib ditegakkan dan di laksanakan.

Datang kepada kami sebuah hadist yang menerangkan tentang pencuri dalam sholat, baik itu sholat berjama’ah maupun sendiri ataupu shalat fadhu maupun shalat sunnah Rasulullah bersabda,

 

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ. قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ

 وَكَيْفَ يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ؟ قَالَ: لاَ يُتِمُّ رُكُوعَهَا وَلَا سُجُوْدَهَا أَوْ قَالَ: لَا يُقِيْمُ صُلْبَهُ فِى الرُّكُوْعِ وَالسُّجُودِ

Dari Abi Qatadah, ia berkata, Rasulullah Shalallahu’alaihi bersabda, “Seburuk-buruknya manusia adalah orang yang mencuri shalatnya.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana seseorang mencuri shalatnya?” Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam menjawab, “Yaitu seseorang yang tidak sempurna rukuk dan sujudnya, atau beliau bersabda, “Yaitu orang yang tidak lurus tulang belakangnya dalam rukuk dan sujud.” (H.R. Ahmad).

Berdasarkan hadist tersebut, maka maksud dari pencuri shalat adalah orang yang tidak melaksanakan shalat dengan sempurna, yakni ketika rukuk dan sujud tulang punggungnya tidak lurus. Hal ini sangat mungkin terjadi terhadap orang yang terburu-buru dalam shalatnya. Sehingga, ia melaksanakan shalat hanya sekedar jungkir balik, tanpa memperhatikan gerakan shalat dengan benar dan sempurna yaitu sebut thuma’ninah.

والله تعالى أعلم بالصواب

 

Dijawab oleh : Ustadz Abu Fathiyyah Abdus Syakur, S.Ud,. M.Pd.I

 

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: grupislamsunnah.com

Fanpage: facebook.com/grupislamsunnah

Instagram: instagram.com/grupislamsunnah

WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com

Telegram: t.me/s/grupislamsunnah

Telegram Soal Jawab: t.me/GiS_soaljawab

YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button