SBUMSBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 312 – HUKUM DO’A SEBELUM SALAM

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO :  313

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

HUKUM DO’A SEBELUM SALAM

 Pertanyaan
Nama : Nurul
Angkatan : 01
Grup : 117
Domisili : –

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركات

Mohon ijin bertanya, Ustadz.

Saya pernah baca bahwa salah satu waktu mustajabnya do’a adalah saat tasyahud akhir sebelum salam pada shalat wajib.

Pertanyaannya :

Bagaimana hukum berdo’a pada tasyahud sebelum salam pada shalat sunnah 2 raka’at?
Apakah diperbolehkan?

Kalau tidak boleh, apakah itu membatalkan shalat sunnah yang sudah dikerjakan?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله،

والصلاة والسلام على رسول الله،أمابعد.

1. Berdo’a setelah tasyahud akhir adalah waktu yang dianjurkan untuk berdo’a.

قيل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم أي الدعاء أسمع قال جوف الليل الآخر ودبر الصلوات المكتوبات

“Ada yang bertanya: “Wahai Rasulullah, kapan do’a kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Di akhir malam dan di akhir shalat wajib”.
(HR. Tirmidzi, 3499).

Yang dimaksud di akhir shalat adalah setelah membaca tasyahud akhir. Maka boleh seseorang untuk berdo’a di saat itu. Baik shalat wajib maupun shalat sunnah.

2. Adapun terdapat perselisihan para ulama terkait berdo’a dengan selain bahasa Arab dalam shalat.

1. Hanafiyyah membenci do’a selain bahasa Arab
2. Malikiyyah mengharamkan do’a selain Arab
3. Syafi’iyah membagi menjadi 2 do’a yang berasal dari matsur (ada dalil) dan yang tidak ada dalilnya (do’a berasal dari kata-kata diri sendiri). Doa yang ma’tsur tidak boleh diucapkan dengan bahasa lain, selain bahasa Arab.

3. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata :

قال شيخ الإسلام ابن تيمية :
والدعاء يجوز بالعربية ، وبغير العربية ، والله سبحانه يعلم قصد الداعي ومراده ، وإن لم يقوِّم لسانه ، فإنَّه يعلم ضجيج الأصوات ، باختلاف اللغات على تنوع الحاجات

“Do’a boleh dengan bahasa Arab dan selain bahasa Arab. Allah mengetahui maksud orang yang berdo’a jika lisannya tidak dapat mengucapkan bahasa Arab. Sesungguhnya Dia mengetahui jenis-jenis suara dalam perbedaan bahasa sebagaimana perbedaan kebutuhan”.

Lembaga Fatwa Saudi Arabia pun membolehkan berdo’a dengan selain bahasa Arab di dalam shalatnya.

والله تعالى أعلم بالصواب

19 November 2021.

Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramadhan.

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button