SBUMSBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 1007 – HUTANG WAJIB DILUNASI

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO : 1007

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

 

HUTANG WAJIB DILUNASI

💬 Pertanyaan
Nama : Ade Ratnasari
Angkatan: Angkatan 3
Grup : GiS
Nama Admin : Ummi R. Salma
Nama Musyrifah : Ummi Rina As Suhaimi
Domisili : Grogol Sukoharjo

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saya dulu salah satu karyawan di bank swasta. InshaAllah berkeinginan untuk memperbaiki diri dan bertaubat.

5 tahun yang lalu, saya mempunyai kartu kredit dan macet. Bahkan sampai sekarang sudah tidak ditagihkan lagi (status CC sudah write off/ dihapuskan catatan BInya).

Akan tetapi setelah saya lebih mempelajari agama. Saya merasa ada ganjalan dan ingin membereskan kewajiban hutang saya. Saya merasa takut, apabila kelak sampai saya meninggal belum selesai tanggung jawab saya di dunia.

Yang saya mau tanyakan;

Apakah boleh kita melunasi hutang CC itu dengan minta diskon pelunasan dari pinjaman pokok kita ke Banknya ?

Saya bisa mengetahui kalau tagihan saya sudah dihapuskan di BI, soalnya saya cek BI lewat OJK. Saya bisa mengetahui total pokok hutang saya dari catatan BI.

Yang saya mau tanyakan. Apakah boleh minta diskon untuk melunasi pokok hutang saya tersebut?

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

  Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

الحمد لله والصلاة والصلام على رسول الله اما بعد.

Kewajiban penanya adalah hanya membayar pokok hutang saja. Adapun tambahan dan kelebihan dari pokoknya maka tidak wajib dibayarkan. Utang merupakan sebuah kewajiban yang wajib ditunaikan dan dibayarkan. Karena banyak sekali ancaman orang yang enggan bayar utang. Salah satunya sabda Rasululllah Shallallahu alaihi wa Sallam.

Dari Ibnu ‘Umar, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,

مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دِينَارٌ أَوْ دِرْهَمٌ قُضِىَ مِنْ حَسَنَاتِهِ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ

“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah no. 2414. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Ibnu Majah juga membawakan hadits ini pada bab “Peringatan Keras Mengenai Hutang.”

Apakah bisa meminta diskon untuk melunasi pokok hutang? Jikalau pemberi hutang mengizinkan, maka hal ini merupakan sedekah dari pemberi hutang kepada yang berhutang. Sebagaimana yang terdapat dalam firman Allah Azza wa Jalla.

وَإِن كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَىٰ مَيْسَرَةٍ ۚ وَأَن تَصَدَّقُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

(QS. Al Baqarah 2:280):
“Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui”.

والله تعالى أعلم

 Dijawab oleh : Ustadz Mahatir Fathoni S.Ag

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button