SBUMSBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 379 – CARA MENGHILANGKAN GANGGUAN JIN

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO : 379

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

CARA MENGHILANGKAN GANGGUAN JIN

 Pertanyaan
Nama : Sobat a/n W
Angkatan : 01
Grup : –
Domisili : –

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Izin bertanya Ustadz.

Saya sudah lama merasa ada yang tidak baik di dalam diri saya. Namun saya pikir itu biasa mungkin kurang ibadah dan lain-lain.

Tapi setelah saya pulang haji tiba-tiba digerakkan pikiran saya sama Allah untuk diskusi dengan seorang imam di Helsinki. Akhirnya imam itu meruqyah saya. Ternyata ada 11 (…..) di dalam diri saya. Astaghfirullah saya takut sekali karena apa yang saya rasa dan lihat di YouTube atau dari orang-orang sekitar saya. Ada di dalam diri saya.

7x sudah diruqyah dari permintaan imam tersebut yang berasal dari Pakistan. Setelah itu saya mulai lebih merasakan atau sensitif.

Artinya saya merasakan kejadiannya di dekat saya. Saya sudah dzikir, mengaji, shalat tapi malah membuat tidak ada keseimbangan dengan emosi saya.

Itu terjadi diruqyah tahun 2017. Setelah itu saya hanya perbanyak baca Qur’an. Memang mulai berkurang saya tidak merasakan sesering waktu itu.

Singkat cerita, di sini ada group pengajian dan salah satu pengurusnya juga kita mengadakan ruqyah masal.

Minggu kemarin programnya ada sekitar kurang lebih 20 orang juga dari beberapa negara lain. Di Zoom. Ustadznya dari Indonesia.

Yang terjadi hanya saya sendiri yang bereaksi. Saya datang dengan suami dan anak-anak. Sedih sekali rasanya ternyata dia masih ada di tubuh saya.

Dulu Ibu saya semasa hidupnya penganut kejawen yang artinya dengan cara buat sesajen. Tapi setelah dia sudah tua dan lemah dia tidak pakai sesajen lagi. Sedangkan saya sudah tinggal di luar negeri sejak saya muda.

Kemarin Ustadznya bilang bahwa dia sudah ada di dalam darah saya.

Tolong saya, Ustadz.. Saya tidak tahu lagi harus berbuat apa. Suami mualaf dia membantu sekali shalat dan memutarkan ayat-ayat dari surat Al-Baqarah dan anak-anak juga shalat. Alhamdulillah.

Bagaimana cara menghilangkan gangguan ini, Ustadz?

Mohon nasihatnya.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

 Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa Rasulillaah. Amma ba’du.

Semoga Allah Al Hafiizh menjaga Ibu dan Al Aziiz Yang Maha Tak Terkalahkan mengeluarkan gangguan yang Ibu dapati dan khawatirkan akibatnya.

Kemudian lakukanlah usaha sebagai kewajiban kita dan sebagai bentuk tawakkal yang sempurna.

Pertama ilmu agama dan aqidah yang benar.

Syaitan lebih takut kepada orang yang berilmu dari orang yang tidak paham ilmu agama. Terutama Ilmu Tauhid, karena inti dari pada Tauhid adalah mengesakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam perbuatan-Nya, dalam ibadah kita dan dalam nama dan sifat-Nya.

Maka kita meyakini hanya Allah yang bisa memberikan manfaat dan menghilangkan mudhorot dari diri kita.

Hal ini akan membuahkan tawakkal yang kuat dan orang yang bertawakkal akan dicukupkan dan kecukupan bagi Anda adalah kesembuhan dari gangguan jin tersebut jika Anda bertawakkal.

Kedua lakukanlah ikhtiar syar’i seperti meminum air zam zam dengan niat minta kesembuhan.

Diriwayatkan pula dari Shahabat Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,

إِنَّهَا مُبَارَكَةٌ ، إِنَّهَا طَعَامُ طُعْمٍ وَشِفَاءُ سُقْمٍ

“Sesungguhnya air zamzam adalah air yang diberkahi, makanan (yang membangkitkan) selera, dan obat dari berbagai penyakit.”.
(HR. Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jam Ash-Shaghir No. 295).

Ketiga merutinkan amalan dan dzikir yang mendekatkan dirinya kepada Allah.
Yang paling utama dzikir muqoyyad, yaitu dzikir setelah shalat, dzikir pagi dan petang dan dzikir yang mengiringi aktivitas kita sehari-hari seperti menjawab adzan, dzikir keluar rumah, membaca bismillah sebelum melakukan aktivitas dan lain-lain. Maka benteng terbaik manusia dan jin adalah dzikrullah.

Keempat hindari tidur dalam kondisi tidak berbusana.

Pastikan ketika tidur, aurat antara pusar sampai lutut tetap tertutup. Dan jika Anda harus membuka aurat, pastikan sebelumnya Anda membaca basmalah.

Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,

“Tabir penutup antara pandangan mata jin dengan aurat bani Adam (manusia) adalah apabila seseorang melepaskan pakaiannya, dia membaca: bismillah”.
(HR. Ibnu Adi, Ath-Thabarani dalam Mu’jam Al-Ausath – Al-Mathalib Al-Aliyah, Al-Hafidz Ibnu Hajar No. 37).

Kelima, berusaha menghindari maksiat.

Ini termasuk bagian terpenting dalam menghindarkan diri dari gangguan jin. Karena orang yang sering lupa Allah, rajin maksiat akan lebih mudah didekati syaitan.

Siapa yang menjaga Allah dengan menjauhi maksiat dan melakukan ketaqwaan maka Allah pun akan menjaganya.

Semoga Allah Al Hafiizh menjaga kita semua dari keburukan. Aamiin.

والله تعالى أعلم

 Dijawab oleh : Ustadz Wukir Saputro, Lc.

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button