SBUMSBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 522 – HUKUM MENGEMBALIKAN UTANG DENGAN NOMINAL LEBIH

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO : 522

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

HUKUM MENGEMBALIKAN UTANG DENGAN NOMINAL LEBIH

 Pertanyaan
Nama: Fatma hairani
Angkatan : 03
Grup : 22
Domisili : –

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Ana mau tanya. Ana kan bisnis sama teman ana, nah akadnya kan gini kita beli baju 350 dijual 392.500/pcs. Tapi bayarnya tempo, dibayarkan tanggal 15 Januari ini.

Yang mengurus ini semua teman ana, ana tinggal terima uang awal + keuntungan yang ana dapat. Besok tanggal 15 tapi ternyata ibu-ibu yang beli bajunya baru pada bisa bayar tanggal 15 bln depan tapi nanti dilebihkan, yang harusnya bayar 392.500 jadi 410.000 itu hukumnya gimana, ya?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

 Jawaban

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بسم الله

Wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa Rasulillaah. Amma ba’du.

Dibolehkan mengembalikan utang dengan nominal lebih jika tidak dipersyaratkan pada aqad awal.

Berdasarkan hadits Abu Rafi radhiyallahu ‘anhu yang berbunyi:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- اسْتَسْلَفَ مِنْ رَجُلٍ بَكْرًا فَقَدِمَتْ عَلَيْهِ إِبِلٌ مِنْ إِبِلِ الصَّدَقَةِ فَأَمَرَ أَبَا رَافِعٍ أَنْ يَقْضِىَ الرَّجُلَ بَكْرَهُ فَرَجَعَ إِلَيْهِ أَبُو رَافِعٍ فَقَالَ لَمْ أَجِدْ فِيهَا إِلاَّ خِيَارًا رَبَاعِيًا. فَقَالَ « أَعْطِهِ إِيَّاهُ إِنَّ خِيَارَ النَّاسِ أَحْسَنُهُمْ قَضَاءً ».

“Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah meminjam dari seorang seekor onta yang masih muda. Kemudian ada satu ekor onta sedekah yang dibawa kepada beliau. Beliau lalu memerintahkan Abu Rafi’ untuk membayar kepada orang tersebut pinjaman satu ekor onta muda. Abu Rafi’ pulang kepada Beliau dan berkata: “Aku tidak mendapatkan kecuali onta yang masuk umur ketujuh”. Lalu Beliau menjawab: “Berikanlah itu kepadanya! Sesungguhnya sebaik-baik manusia adalah yang paling baik dalam membayar utangnya”.
(HR. Muslim No. 4192).

والله تعالى أعلم

Dijawab oleh : Ustadz Wukir Saputro, Lc

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button