
SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab
NO : 708
Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com
Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab
Judul bahasan
AKAD JUAL-BELI YANG SAH
Pertanyaan
Nama : Fitri Junita
Angkatan :2
Grup :T02-08
Domisili : Sumatra Barat
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz Saya izin bertanya,
Misalkan ada kasus seperti ini, Fulanah A minta tolong kepada Fulanah B untuk membuatkan sebuah makanan, dengan membayar sebesar 50ribu (misalkan). Lalu ketika makanan tersebut sudah matang, Fulanah B tanpa izin kepada Fulanah A membagi dua makanan tersebut. Setengah untuk dia tawarkan ke orang-orang, sedangkan setengah lagi dia berikan kepada Fulanah A.
Yang mau ana tanyakan adalah :
1. Apakah diperbolehkan sikap Fulanah B tersebut?
2. Lalu bagaimana kehalalan makanan yang dibagi-bagi tanpa izin tersebut?
3. Dan harus bagaimana menyikapi Fulanah B?
Mohon Pencerahannya Ustadz
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
Jawaban
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
1️⃣Akad yang dilakukan oleh Fulanah A dan Fulanah B adalah akad jual beli. Ketika Fulanah B Sudah mendapatkan dengan membayar, maka Fulanah B Berhak untuk menjual kembali atau menginfak makanan tersebut karena barang sudah milik Fulanah B.
2️⃣Tidak harus adanya Izin dari Fulanah A apabila barang sudah menjadi milik Fulanah B.
3️⃣Hendaknya tidak berlebihan dalam menyikapi sesuatu. Sesuatu permasalahan hendaknya di dudukan secara syariat bukan atas dasar perasaan semata.
والله تعالى أعلم
Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramdanu,Lc.
Diperiksa oleh : Ustadz Yudi Kurnia, Lc.
Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah