SBUMSBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 919 –ย Adab Membaca Al Qur’an dan Hukum Memakai Cadar

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

ย 

NO : 919

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

Adab Membaca Al Qur’an dan Hukum Memakai Cadar

๐Ÿ’ฌ Pertanyaan

Nama: Ummu Nadia Irfan
Angkatan: T04
Grup : –
Nama Admin : ukhti Riska
Nama Musyrifah :ukhti Sarah
Domisili : Kota Bogor

๐Ÿ“จ TANYA USTADZ โ“

ุจูุณู’ู€ู…ู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู
ุงูŽู„ุณู‘ูŽู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡

Izin bertanya Ustadz,

1. Ustadz bolehkan kita membaca Al-Qur’an yang ada terjemahnya tanpa wudhu ?

2. Ustadz bolehkan kita memakai cadar ditempat publik tertentu, misalnya sewaktu di tempat wisata atau di mall. Tetapi kalau di rumah bergaul dengan tetangga atau saudara-saudara kita lepas.

Demikian Ustadz

ุฌุฒุงูƒู… ุงู„ู„ู‡ ุฎูŠุฑุง ูˆุจุงุฑูƒ ุงู„ู„ู‡ ููŠูƒู….

ย  Jawaban

ูˆุนู„ูŠูƒู… ุงู„ุณู„ุงู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡
ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุตู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุงู…ุง ุจุนุฏ.

1๏ธโƒฃ Membaca alquran ada beberapa keadaan;

a. Membaca dengan hafalan, maka tidak disyaratkan memiliki wudhu.

ูู…ุนู„ูˆู… ุฃู† ุชู„ุงูˆุฉ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุนู† ุธู‡ุฑ ู‚ู„ุจ ู„ุง ุชุดุชุฑุท ู„ู‡ุง ุงู„ุทู‡ุงุฑุฉ ู…ู† ุงู„ุญุฏุซ ุงู„ุฃุตุบุฑ ุŒ ุจู„ ู…ู† ุงู„ุฃูƒุจุฑ ุŒ ูˆู„ูƒู† ุงู„ุทู‡ุงุฑุฉ ู„ู‚ุฑุงุกุฉ ุงู„ู‚ุฑุขู† ูˆู„ูˆ ุนู† ุธู‡ุฑ ู‚ู„ุจ ุฃูุถู„ ุŒ ู„ุฃู†ู‡ ูƒู„ุงู… ุงู„ู„ู‡ ูˆู…ู† ูƒู…ุงู„ ุชุนุธูŠู…ู‡ ุฃู„ุง ูŠู‚ุฑุฃ ุฅู„ุง ุนู„ู‰ ุทู‡ุงุฑุฉ .

Telah disepakati (ulama) bahwa membaca Al-Quran secara hafalan, tidak disyaratkan untuk suci dari hadats kecil, bahkan tidak harus suci dari hadats besar. Namun dalam kondisi suci ketika membaca Al-Quran, sekalipun hafalan adalah lebih utama. Karena Al-Quran adalah firman Allah. Dan termasuk upaya mengagungkan firman Allah, hendaknya tidak dibaca kecuali dalam kondisi suci.

b. Membaca dengan memegang mushaf

ูˆุฃู…ุง ู‚ุฑุงุกุชู‡ ู…ู† ุงู„ู…ุตุญู ูุชุดุชุฑุท ุงู„ุทู‡ุงุฑุฉ ู„ู„ู…ุณ ุงู„ู…ุตุญู ู…ุทู„ู‚ุงู‹ ุŒ ู„ู…ุง ุฌุงุก ููŠ ุงู„ุญุฏูŠุซ ุงู„ู…ุดู‡ูˆุฑ : (ู„ุง ูŠู…ุณ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุฅู„ุง ุทุงู‡ุฑ) ูˆู„ู…ุง ุฌุงุก ู…ู† ุงู„ุขุซุงุฑ ุนู† ุงู„ุตุญุงุจุฉ ูˆุงู„ุชุงุจุนูŠู† ุŒ ูˆุฅู„ู‰ ู‡ุฐุง ุฐู‡ุจ ุฌู…ู‡ูˆุฑ ุฃู‡ู„ ุงู„ุนู„ู… ุŒ ูˆู‡ูˆ ุฃู†ู‡ ูŠุญุฑู… ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุญุฏุซ ู…ุณ ุงู„ู…ุตุญู ุŒ ุณูˆุงุก ูƒุงู† ู„ู„ุชู„ุงูˆุฉ ุฃูˆ ุบูŠุฑู‡ุง

Adapun membaca Al-Quran dengan membawa mushaf maka disyaratkan suci dari hadats karena memagang mushaf, berdasarkan hadis yang masyhur, โ€˜Tidak boleh menyentuh Al-Quran kecuali orang yang suci.โ€™ Juga berdasarkan riwayat dari para sahabat dan tabiโ€™in.

Dan inilah pendapat mayoritas ulama, bahwa dilarang bagi orang yang berhadats untuk memegang mushaf, baik untuk dibaca maupun untuk tujuan lainnya.

c. Membaca Al Quran terjemahan. Kalau di atas disebut mushaf berarti seluruhnya berisi ayat Al Quran tanpa ada terjemahan. Namun kalau yang dibaca adalah Al Quran terjemahan, itu tidak termasuk mushaf.

Imam Nawawi rahimahullah dalam Al Majmuโ€™ mengatakan, โ€œJika kitab tafsir tersebut lebih banyak kajian tafsirnya daripada ayat Al Qurโ€™an sebagaimana umumnya kitab tafsir semacam itu, maka di sini ada beberapa pendapat ulama. Namun yang lebih tepat, kitab tafsir semacam itu tidak mengapa disentuh karena tidak disebut mushaf.โ€

_Catatan_;
Akan tetapi, jika isi Al Qurโ€™annya lebih banyak atau sama banyaknya dari kajian terjemahan, maka seharusnya tidak disentuh dalam keadaan berhadats.

2๏ธโƒฃ Kita mengetahui bahwa masalah memakai cadar untuk menutupi wajah bagi wanita adalah masalah khilafiyah. Para Ulama berbeda pendapat, sebagian mewajibkannya dan sebagian lagi tidak mewajibkan.

Masing-masing pendapat ini memiliki pijakan dalil yang kuat, sehingga perbedaan pendapat ini merupakan perbedaan pendapat yang muโ€™tabar (boleh).

Jawaban untuk pertanyaan di atas tergantung pada keyakinan orang dan pendapat yang dipilihnya. Jika seorang wanita meyakini bahwa memakai cadar tidak wajib, maka dia boleh untuk kadang-kadang melepasnya, apalagi jika dilingkungan tinggalnya mendapat fitnah dan tekanan tetangganya. Namun jika dia melihat keadaan tetangganya dan sekitarnya membaik maka dia memakai cadar itu lebih baik dan lingkungan lambat laun akan memahaminya. Asalkan kita berakhlak mulia kepada sesama maka mereka akan baik pula kepada kita.

ูˆุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุฃุนู„ู… ุจุงู„ุตูˆุงุจ.

Dijawab oleh : Wukir Saputro, Lc, M. Pd
Diperiksa oleh : …..

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)โฃโฃ

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button