![](/wp-content/uploads/2023/02/SBUM-AKHWAT.png)
SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab
ย
NO : 980
Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com
Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab
Judul bahasan
TATA CARA MANDI HAID
๐ฌ Pertanyaan
Nama: Alya Azahra
Angkatan: T04
Grup : 18
Nama Admin : Ferra Febrina
Nama Musyrifah : Rini Yulianty
Domisili : Jawa Barat
ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู
ุงูุณูุงู ุนูููู ูุฑุญู ุฉ ุงููู ูุจุฑูุงุชู
Afwan Ustadz, ana izin bertanya.
Mengenai tata caranya (urutan) mandi besar (setelah haid) yang sesuai dengan Al Qur’an & Sunnah ?
Mohon bimbingannya Ustadz..
ุฌุฒุงูู ุงููู ุฎูุฑุง ูุจุงุฑู ุงููู ูููู .
ย Jawaban
ูุนูููู ุงูุณูุงู ูุฑุญู ุฉ ุงูููู ูุจุฑูุงุชู
ุจุณู ุงููู
Bismillah, wash shalaatu was salaamu โalaa rasulillaah, Amma baโdu.
Melepas ikatan rambut tidaklah wajib bagi wanita saat mandi junub maupun mandi haid karena adanya masyaqqah (kesulitan), lebih-lebih lagi untuk mandi junub (karena bisa sering dilakukan). Cukup bagi wanita ketika mandi wajib untuk mengguyurkan air ke kepalanya. Inilah pendapat jumhur ulama.
Cara mandi wajib ketika suci dari haid
Rasulullah telah menyebutkan tata cara mandi haid dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari โAisyah Radhiyallahu โAnha bahwa Asmaโ binti Syakal Radhiyallahu โAnha bertanya kepada Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam tentang mandi haidh, maka beliau bersabda:
ุชูุฃูุฎูุฐูุฅูุญูุฏูุง ููููู ู ูุงุฆูููุง ููุณูุฏูุฑูููุง ููุชููุทููููุฑู ููุชูุญูุณููู ุงูุทูููููุฑู ุฃูู ุชูุจูููุบู ููู ุงูุทูููููุฑู ุซูู ูู ุชูุตูุจูู ุนูููู ุฑูุฃูุณูููุง ููุชูุฏูููููููู ุฏูููููุง ุดูุฏู ููุฏูุง ุญูุชูููู ุชูุจูููุบู ุดูุคูููู ุฑูุฃูุณูููุง ุซูู ูู ุชูุตูุจูู ุนูููููููุง ุงูู ูุงุกู ุซูู ูู ุชูุฃูุฎูุฐู ููุฑูุตูุฉู ู ูู ูุณููููุฉู ููุชูุทูููุฑู ุจูููุง ููุงููุชู ุฃุณูู ูุงุกู ูููููู ุฃุชููุทููููุฑูุจูููุง ููุงูู ุณูุจูุญูุงูู ุงููู ูุชูุทููููุฑูู ุจูููุง ููุงููุชูู ุนูุงุฆูุดูุฉู ููุฃูููููุง ุชูุฎูููู ุฐููููู ุชูุชูุจููุนูู ุจูููุง ุฃุซูุฑูุงูุฏููู ู
โSalah seorang di antara kalian (wanita) mengambil air dan sidrahnya (daun pohon bidara, atau boleh juga digunakan pengganti sidr seperti: sabun dan semacamnya) kemudian dia bersuci dan membaguskan bersucinya, kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya lalu menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air sampai pada kulit kepalanya, kemudian dia menyiramkan air ke seluruh badannya, lalu mengambil sepotong kain atau kapas yang diberi minyak wangi kasturi, kemudian dia bersuci dengannya. Maka Asmaโ berkata: โBagaimana aku bersuci dengannya?โ Beliau bersabda: โMaha Suci Allahโ maka โAisyah berkata kepada Asmaโ: โEngkau mengikuti (mengusap) bekas darah (dengan kain/kapas itu).โ
Menguraikan jalinan rambut adalah wajib tetapi agar air dapat sampai ke pangkal rambutnya, Wallahu Aโlam.โ (Dinukil dari Jamiโ Ahkaam An-Nisaaโ hal: 121-122 juz: 1 cet: Daar As-Sunah).
Maka wajib bagi wanita apabila telah bersih dari haidh untuk mandi dengan membersihkan seluruh anggota badan; minimal dengan menyiramkan air ke seluruh badannya sampai ke pangkal rambutnya, dan yang lebih utama adalah dengan tata cara mandi yang terdapat dalam hadits Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam, ringkasnya sebagai berikut:
1. Wanita tersebut mengambil air dan sabunnya, kemudian berwudhuโ dan membaguskan wudhuโnya.
2. Menyiramkan air ke atas kepalanya lalu menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air dapat sampai pada tempat tumbuhnya rambut. Dalam hal ini tidak wajib baginya untuk menguraikan jalinan rambut kecuali apabila dengan menguraikan jalinan akan dapat membantu sampainya air ke tempat tumbuhnya rambut (kulit kepala).
3. Menyiramkan air ke badannya.
4. Mengambil secarik kain atau kapas (atau semisalnya) lalu diberi minyak wangi kasturi atau semisalnya kemudian mengusap bekas darah (farji) dengannya.
ูุงููู ุชุนุงูู ุฃุนูู
ย Dijawab oleh : Ustadz Wukir Saputro Lc
Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)โฃโฃ
WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah