SBUMSBUM Ikhwan

SBUM IKHWAN NOMOR 154 – Hukum Shalat Di Rumah Bagi Seorang Laki-laki Yang Memiliki Udzur Syar’i

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

NO : 154

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

 Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

 

 Judul bahasan
Hukum Shalat Di Rumah Bagi Seorang Laki-laki Yang Memiliki Udzur Syar’i

 Pertanyaan
Nama : Abu Yazid
Angkatan : 1
Nama Admin : Dani Wibowo
Nama Musyrif : Saka (Faris)
Grup : 25
Domisili : Jakarta

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Izin bertanya Ustadz.
Terkadang ana tidak bisa berjamaah di masjid karena ana harus menjaga anak dan tidak bisa ditinggal/dititipkan, istri ana masih terikat kontrak sebagai tenaga medis. Anak ana satu dan saat ini berumur 2,4 tahun.

Dalam kondisi istri ana sedang bertugas ana di rumah menjaga anak sambil bekerja di rumah.

Bagaimana Ustadz jika kondisi tersebut? Apa ana mendapat keringanan atau udzur syar’i tidak bisa berjamaah di masjid? Mohon penjelasannya Ustadz.
Syukron.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

 

  Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله
والحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن اهتدى بهداه.

Pertama kewajiban bagi laki-laki yang beriman harus sholat berjamaah di masjid. Hal tersebut sebagaimana sabda Nabi Muhammad:

لقد هممت أن آمر بالصلاة فتقام ثم آمر رجلا فيصلي بالناس ثم أنطلق معي برجال معهم حزم من حطب إلى قوم لا يشهدون الصلاة فأحرق عليهم بيوتهم بالنار

“Sungguh aku benar-benar berniat untuk memerintahkan orang-orang shalat di masjid, kemudian memerintahkan seseorang untuk menjadi imam, lalu aku bersama beberapa orang pergi membawa kayu bakar menuju rumah-rumah orang yang tidak menghadiri shalat jama’ah lalu aku bakar rumahnya”
(HR. Bukhari no. 7224, Muslim no. 651).

Dalam hadits ini, Nabi Shallallahu ’alaihi wa Sallam mengancam orang yang tidak menghadiri shalat berjama’ah di masjid. Maka menunjukkan bahwa shalat berjama’ah wajib dilakukan di masjid dan juga sabda Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda:

مَن سَمِعَ النِّداءَ فلَم يأتِ فلا صَلاةَ لَه إلَّا مِن عُذرٍ

“Barangsiapa yang mendengar adzan, namun tidak mendatanginya maka tidak ada shalat baginya, kecuali ada udzur”
(HR. Abu Daud no.551, Ibnu Majah no.793, dishahihkan oleh Ibnu Hajar dalam Bulughul Maram.)

Orang yang mengurusi anak di rumah sambil berkerja ini bukan termasuk udzur syar’i, maka hendaknya dia berangkat pergi ke masjid sambil mengajak anaknya. dan saudara saat sholat bisa sambil menggendong anak saudara. Sebagaimana hal ini pernah di lakukan oleh Nabi Muhammad Shallallahu a’lahi wa Sallam.

والله تعالى أعلم

 

Dijawab oleh : Ustadz Abu Fathiyyah Abdus Syakur, S.Ud., M.Pd.I

 

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button