SBUMSBUM Ikhwan

SBUM IKHWAN NOMOR 260 – Mengenai Hukum Darah Nyamuk

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO :   260

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

 Judul bahasan

Mengenai Hukum Darah Nyamuk

  Pertanyaan
Nama: Achmad Charis Al-Mas’udi
Angkatan:
Grup : N19
Nama Admin :Mochtar Abu Shafiyyah
Nama Musyrifah : Anas Dwi Cahyono
Domisili : Sidoarjo

 

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Apakah darah nyamuk itu najis?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

  Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن اهتدى بهداه.

Darah nyamuk, kutu, lalat adalah darah yang suci menurut sebagian ulama, karena bangkainya suci.

(Al-Asybaah wa An-Nazhaa’ir-Ibnu Najim Al-Hanafy 2/193)

Berkata Syeikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu:

دم الذباب والبعوض وشبهه لأن ميتته طاهرة كما دل عليه حديث أبي هريرة في الأمر بغمسه إذا وقع في الشراب ، ومن الشراب ما هو حار يموت به، وهذا دليل على طهارة دمه لما سبق من علة تحريم الميتة .

Artinya: “Darah lalat dan nyamuk dan yang semacamnya (adalah suci) karena bangkainya suci, sebagaimana yang ditunjukkan hadist Abu Hurairah ketika diperintahkan untuk menenggelamkan lalat apabila masuk dalam minuman, dan diantara minuman ada yang panas lagi mematikan, ini menjadi dalil atas sucinya darah lalat karena apa yang sudah berlalu tentang sebab diharamkannya bangkai.”

(Majmu Fatawa Wa Rasa’il Syeikh ‘Utsaimin 11/267)

Sebagian yang lain mengatakan bahwa darah hewan-hewan tersebut najis akan tetapi dimaafkan apabila sedikit, apabila banyak maka ada perbedaan pendapat diantara mereka, dan yang lebih shahih adalah dimaafkan juga karena dia termasuk najis yang sulit dihindari.

(Lihat Syarh Kitab Ghayatil Bayan-Ibnu Ruslan hal:34, Al-Fawakih Ad-Dawany 1/387, Raudhatuth Thalibin 1/385-386, Al-Manhaj Al-Qawiim-Al-Haitamy hal 120)

Akan tetapi tetap diperintahkan untuk membersihkan dan menhilangkan darah nyamuk tersbut, agar bisa keluar dari perselisihan pendapat dikalangan para ulama.

والله تعالى أعلم

 

Dijawab oleh : Ustadz Mahatir Fathoni S.Ag

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button