SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab
NO : 699
Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com
Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab
Judul bahasan
Menyikapi Suami yang Tidak Menyukai Istri Mengikuti Manhaj Salafus Sholih
Pertanyaan
Nama : Hamba Allah
Angkatan : T02
Grup : 068
Domisili : –
📨 TANYA USTADZ ❓
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَة اللهِ وبركاته
Semoga Ustadz beserta keluarga senantiasa dalam lindungan dan limpahan rahmat Allah Subhaanahu Wata’ala aamiin…
PERTANYAAN
Afwan Ustadz izin bertanya. Alhamdulillah saya sedang belajar hijrah istiqomah di jalan Sunnah… Tapi dalam keluarga dan kampung hanya saya sendiri yang ngaji Sunnah… Bahkan dalam keluarga saya ditentang oleh suami kalau saya tetap berada di jalan Sunnah, maka akan merusak rumah tangga dan katanya suami sudah tidak peduli dengan saya. Suami saya itu juga tidak pernah menjalankan sholat wajib, terakhir dia menjalankan sholat wajib sekitar tahun 2019 awal, setelah dia kecelakaan dan berlangsung beberapa hari saja. Dan setelah itu sholatnya lagi sholat idul fitri setiap tahunnya dan kalau puasa juga seenaknya dia, semampunya.
Contohnya; kalau kerja dia rasa sangat berat dia makan.
Alhamdulillah saya mempunyai anak laki-laki 1 umur sudah mau 5 tahun. Suami saya itu juga kasar dalam perbuatan. Contohnya; anaknya mengganggu dia atau mungkin anaknya memukul suami dan suami gantian pukul anak. Soalnya anak saya sudah ikut-ikutan bapaknya karena sering dipukul bapaknya.
Kalau Qadarullah benar dia tidak peduli sama saya, itu bagaimana? Apa dari segi nafkah. Maksudnya apa ya terus miskom seperti ini? tapi saya tetap masak, siapkan bajunya itu, bagaimana ustadz?
Dan jujur memang dulunya saya menikah belum ngaji Sunnah. Ngaji sunnah baru setahun yang lalu. Pernikahan saya sudah hampir 6 tahun.
Syukron Ustadz, ana mohon solusinya.
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
Jawaban
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
Bismillah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.
Semoga Allah Al Wahhab mengaruniakan istiqomah kepada anda diatas manhaj salafus sholih dengan mengikuti Sunnah Sunnah nabi Muhammad Shalallahu alahi wasallam dan mengikuti pemahaman yang lurus dari generasi terbaik umat Islam.
1️⃣ Adapun ancaman keluarga anda maka jangan menghiraukanya, bertawakallah kepada Allah. Mohonlah dalam doa-doa Anda kepada Allah Dzat yang Maha Hidup dan Maha Mengurus makhluk Nya.
{ وَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱلۡحَیِّ ٱلَّذِی لَا یَمُوتُ وَسَبِّحۡ بِحَمۡدِهِۦۚ وَكَفَىٰ بِهِۦ بِذُنُوبِ عِبَادِهِۦ خَبِیرًا }
“Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya”.
[QS. Al-Furqan ayat 58]
Allah akan memberi kecukupan bagi hamba hamba-Nya yang bertawakal.
2️⃣ Terus nasehati suami dengan cara yang baik, semoga Allah membalikan hatinya kepada kebaikan dan memberinya hidayah.
3️⃣ Mendorong orang-orang shalih dari mahram anda untuk menziarahinya dan mengajaknya shalat tanpa dia merasa bahwa hal tersebut adalah kesepakatan di antara anda dan saudara anda. Dan lebih memilih waktu-waktu shalat dalam ziarah hingga dia bisa pergi ke masjid bersama mereka.
4️⃣ Meninggalkan sholat ancamannya sangat berat dalam syariat islam. Bahkan diantara fatwa ulama seorang istri boleh mengajukan gugatan khulu’ bagi mereka yang suaminya tidak sholat.
Al-Mardawi mengatakan:
“Apabila suami meninggalkan hak Allah, maka istri dalam hal ini sebagaimana suami, dia disyariatkan memisahkan diri darinya dengan gugat cerai atau semacamnya.”
(al-Inshaf , 13:321)
والله تعالى أعلم
Dijawab oleh : Wukir Saputro Lc
Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
