![](/wp-content/uploads/2023/02/SBUM-IKHWAN-1.png)
SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab
NO : 263
Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com
Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab
Judul bahasan
Penjelasan Mengenai Penyucian Jiwa
Pertanyaan
Nama: Amir
Angkatan: N03
Grup : N15
Nama Admin : Randha Agusta Arthawa
Nama Musyrif : Akhi Pratama
Domisili : Cimahi
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bab tentang Pensucian Jiwa sesuai syariat.
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
Jawaban
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن اهتدى بهداه.
Penyucian jiwa adalah masalah yang sangat penting dalam Islam, bahkan merupakan salah satu tujuan utama diutusnya Nabi kita Muhammmad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam (Lihat kitab Manhajul Anbiya’ fii Tazkiyatin Nufuus, hal. 21)
Allah Ta’ala menjelaskan hal ini dalam banyak ayat Al Quran, di antaranya firman Allah Ta’ala,
كَمَا أَرْسَلْنَا فِيكُمْ رَسُولاً مِنْكُمْ يَتْلُو عَلَيْكُمْ آيَاتِنَا وَيُزَكِّيكُمْ وَيُعَلِّمُكُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُعَلِّمُكُمْ مَا لَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ
“Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepadamu, dan menyucikan(diri)mu, dan mengajarkan kepadamu Al kitab (Al Quran) dan Al Hikmah (As Sunnah), serta mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui.” (QS. Al Baqarah: 151)
Juga firman-Nya,
لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولاً مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلالٍ مُبِينٍ
“Sungguh Allah telah memberi karunia (yang besar) kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus kepada mereka seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, mensucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Rasul) itu, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Ali ‘Imran: 164)
Makna ayat tersebut, “menyucikan (jiwa) mereka” adalah membersihkan mereka dari keburukan akhlak, kotoran jiwa dan perbuatan-perbuatan jahiliyyah, serta mengeluarkan mereka dari kegelapan-kegelapan menuju cahaya (hidayah Allah Ta’ala). (Lihat Tafsir Ibnu Katsir, 1/267).
والله تعالى أعلم
Dijawab oleh : Ustadz Abu Fathiyyah Abdus Syakur, S.Ud,. M.Pd.I
Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah