SBUMSBUM Ikhwan

SBUM IKHWAN NOMOR 305 – Makna Hadist … orang yang memperbarui Agama Allah…

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO : 305

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

Makna Hadist … orang yang memperbarui Agama Allah…

 Pertanyaan

Nama: Dendy MW
Angkatan: N03
Grup : N09
Nama Admin : Suherman Abu Nusaibah
Nama Musyrif : Pratama
Domisili : Tangerang

 

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ana ingin bertanya pada materi 3 kira2 dimenit 5.18

Apakah yang dimaksud dengan memperbaharui agama Allah?

Kutiman dari Materi 3
Dan Syaikh Bin Baz rahimahullah pernah ditanya tentang sebuah hadits yang berbunyi,

❲ إِنَّ اللهَ يَبْعَثُ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ مِائَةِ سَنَةٍ مَنْ يُجَدِّدُ لَهَا دِينَهَا ❳

“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus kepada umat ini di setiap abadnya orang yang memperbarui agamanya Allah Subhanahu wa Ta’ala.”

Ketika ditanya tentang hadits ini, maka Syaikh Bin Baz rahimahullah -(ditanya: Siapakah sekarang yang pantas dengan julukan ini, pantas dengan sifat ini, yaitu orang yang memperbarui agama Allah di zaman ini?)- maka Syaikh Bin Baz rahimahullah mengatakan:
“Asy Syaikh Muhammad Nashiruddin.”
Beliau adalah Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani.

❲ هُوَ مُجَدِّدُ هٰذَا الْعَصْرِ فِيْ ظَنِّيْ ❳

“Dialah orang yang memperbarui agama Allah di zaman ini dalam persangkaanku.”

Ini pujian dari Syaikh Bin Baz rahimahullah yang sangat tinggi, sangat tinggi pujian ini.

Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah juga memuji Syaikh Albani rahimahullah. Beliau mengatakan:
Syaikh Albani adalah orang yang

❲ ذُوْ عِلْمٍ جَمِّنْ فِيْ الْحَدِيْثِ ❳

“Orang yang memiliki ilmu yang sangat banyak tentang hadits”

❲ رِوَايَةً وَدِرَايَةً ❳

“baik dari segi riwayat maupun dari segi dirayah”.

 

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

  Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Maksud dengan memperbaharui pada Hadist tersebut adalah menghidupkan kembali dan menyerukan pengamalan ajaran Islam yang bersumber dari petunjuk Al-Qur’ân dan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam  yang telah ditinggalkan manusia. Yaitu, dengan menyebarkan ilmu yang benar, mengajak manusia kepada tauhid dan sunnah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta memperingatkan mereka untuk menjauhi perbuatan syirik dan bid’ah. (‘Aunul Ma’bûd 11/260).

والله تعالى أعلم

 Dijawab oleh : Ustadz Abu Fathiyyah Abdus Syakur, S.Ud,. M.Pd.I

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button