SBUMSBUM Akhwat

SBUM NOMOR 212 – MENYIKAPI SUAMI YANG SUKA BOHONG

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO : 212

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS

https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

Judul bahasan
MENYIKAPI SUAMI YANG SUKA BOHONG

Pertanyaan
Nama : Endang
Angkatan : 01
Grup : 082
Domisili : –

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Jadi begini, Umm.. Ana punya suami suka sekali bohong, berkali-kali dimaafkan tetap dia tidak bisa jujur sama ana, baiknya bagaimana?

Ana merasa rumah tangga tapi seperti bohongan tidak pernah ada kejujuran, ana selalu jadi kambing hitam saat ada masalah, selalu disalahkan terus menerus, setiap ana mau berusaha melawan ana selalu ingat kata-kata “Suamimu bukan Fir’aun, Asiyah saja bisa taat sama suami yang jahat selama tidak mabuk, tidak judi, tapi suami ana selalu bohong dan sering ketahuan atas ijin Allah, ana takut jadi istri yang kufur terhadap kebaikan suami, tapi ana juga tidak nyaman dengan semua kebohongannya.

Bagaimana menurut Umma, apa harus dipertahankan atau ditinggalkan suami macam begitu?

Ana selalu merasa bahwa ini hanya status suami istri aja, tidak lebih dari itu karena rumah tangga ana tidak pernah ada kebahagiaan.

Ana sudah berusaha menjadi istri yang melayani suami, selalu jujur, tapi disepelekan hanya karena ana tidak bisa punya anak.

Jazzakillah khayran, Umm.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

➖➖➖➖➖✒

👤 Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Baarakallahu fiki.

Semoga Allah memberikan kesabaran dan ketabahan kepada ukhti.

Dalam mengarungi rumah tangga tidak selalu indah seperti yang dibayangkan, di sana ada gesekan, perselisihan dan pertengkaran.

Hendaknya yang harus ukhty lakukan adalah :

1️⃣ Sabar
Hidup dengan suami harus diiringi dengan kesabaran.

وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً ۗ اَتَصْبِرُوْنَۚ

“Dan Kami jadikan sebagian kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain”.
(QS. Al Furqan: 20).

Dalam kehidupan suami istri harus lebih diperkokoh kesabaran agar kebahagiaan menjadi langgeng.

2️⃣ Senantiasa untuk taat selama suami tidak memerintahkan kepada kemaksiatan.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam :

لا طاعة لمخلوق في معصية الخالق

“Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Khaliq (Pencipta).
(HR. Ibnu Abi Syaibah).

Ketaatan suami akan membawa seorang istri ke surga atau neraka.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam :

فَانْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ، فَإِنَّمَا هُوَ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ.

“Perhatikanlah bagaimana hubunganmu dengannya karena suamimu (merupakan) Surgamu dan Nerakamu”.
(HR. Ibnu Abi Syaibah, An-Nasai).

3️⃣ Jangan gampang meminta cerai.
Seorang istri tidak boleh meminta cerai kecuali alasan yang disyari’atkan seperti melakukan dosa besar, meninggalkan shalat, tidak memberikan nafkah dll. Adapun alasan di atas seperti yang ukhti katakan maka tidak boleh.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :

أَيُّمَا امْرَأَةٍ سَاَلَتْ زَوْجَهَا الطَّلاَقَ مِنْ غَيْرِ بَأْسٍ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الْجَنَّةِ

“(Wanita mana yang meminta perceraian dari suaminya tanpa alasan yang jelas, maka haram baginya aroma surga)”.
(HR Abu Dawud dan Tirmidzi).

Berapa banyak penyesalan istri setelah meminta cerai menyebabkan terlantarnya anak-anak, terlantar dari pemberian nafkah dan istri harus bekerja untuk mencari nafkah???

4️⃣ Tunaikan kewajiban
Wanita, Allah berikan kemudahan kepada perempuan dalam menjalani kehidupannya.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَصَّنَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ بَعْلَهَا، دَخَلَتْ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَتْ

“Apabila seorang istri mengerjakan shalat yang lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya (menjaga kehormatannya), dan taat kepada suaminya, niscaya ia akan masuk Surga dari pintu mana saja yang dikehendakinya”.
(HR Ibnu Hibban No. 1296).

5️⃣ Saling menasihati antara suami istri
Kehidupan suami istri mengalami pasang surut dalam prosesnya. Hendaknya salah satu saling menasihati apabila melakukan kesalahan.

Dengan mengamalkan surat Al Ashr :

وَٱلْعَصْرِ إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَفِى خُسْرٍ إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran”.
(QS. Al Ashr: 1-3).

Syaikh As-Sa’di berkata :

وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ

“Saling menasihati dengan kebenaran yang merupakan iman dan amal shalih, yakni sebagian orang menasihati sebagian yang lain dengan kebenaran, mendorong, dan menganjurkannya.

وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ

Saling menasihati dengan kesabaran adalah dalam ketaatan terhadap Allah, bersabar menjauhi maksiat, dan bersabar atas ketentuan-ketentuan Allah yang menyakitkan. Dengan dua hal pertama, seseorang menyempurnakan dirinya sendiri dan dengan dua hal kedua, seseorang menyempurnakan orang lain dan dengan melengkapi keempat hal tersebut, seseorang terhindar dari kerugian dan mendapatkan keuntungan besar.

6️⃣ Banyak memaafkan satu sama lain

Allah Ta’ala berfirman,

وَلَا يَأْتَلِ أُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَى وَالْمَسَاكِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin, dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah. Dan hendaklah mereka memaafkan (secara lahiriyah) dan berlapang dada (yaitu, memaafkan secara bathin). Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
(QS. An-Nuur: 22).

_*Semoga Allah memberikan kelanggengan bagi keluarga kita semua.*_

والله تعالى أعلم

15 Oktober 2021.
➖➖➖➖➖✒️

✒ Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramdanu.

═══════ ° ೋ• ═══════

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

🌏 WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
📬 Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button