DO’A BAGI YANG MENINGGAL
(Sobat Bertanya Ustadz Menjawab)
Pertanyaan
Nama: Lucy Ummu Annisa
Angkatan: 01
Grup: 075
Domisili: –
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bagaimana cara kita mendo’akan yang sudah meninggal selain untuk orang tua (misalnya suami, kerabat, sahabat, dll)?
Adakah lafadz yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam? Karena masih banyak yang hanya menghadiahkan Al-Fatihah.
Mohon info dalil shahihnya, Ustadz. Syukran.
Jawaban
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
Barakallahu fiiki ahsanallahu ilaina wa ilakum.
Semoga Allah memberikan kepada kita hidayah dan taufiq-Nya.
Berkaitan dengan tata cara berupa lafadz do’a ada yang langsung Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam ajarkan ada yang tidak secara langsung namun dengan lafadz secara umum.
Adapun do’a untuk orang tua seperti :
- اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا
Artinya: “Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, serta berbelas kasihlah kepada mereka berdua seperti mereka berbelas kasih kepada diriku di waktu aku kecil.”
- رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰاه وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ
Artinya: Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.
Adapun untuk kerabat Nabi hanya mengajarkan lafadz secara umum yaitu untuk orang-orang yang beriman seperti ini :
ربنا اغفر لنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان
“Ya Tuhan kita, berikanlah pengampunan kepada kita dan kepada saudara-saudara kita yang telah mendahului kita dengan membawa keimanan”. (QS. Al-Hasyr: 10).
ربنا اغفر لي ولوالدي وللمؤمنين يوم يقوم الحساب
“Wahai Tuhan kita, berikanlah pengampunan untukku dan kedua orang tuaku, juga kepada sekalian orang-orang yang beriman pada hari berdirinya hisab, yakni hari kiamat”. (QS. Ibrahim: 41).
Apabila ukhti ingin berdo’a secara spesifik dengan menyebut nama kerabat, bisa ukhti lakukan dengan bahasa Indonesia dan dilakukan di luar keadaan shalat, bisa setelah shalat, di antara adzan dan iqamah, ketika berbuka puasa, ketika di padang Arafah dan waktu yang mustajab lainnya.
Semoga Allah memberikan hidayah kepada kita semua untuk dapat mendo’akan kepada orang tua kita semua.
Maraji :
Buku Doa dan Wirid Mengobati Guna-Guna dan Sihir Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, Al Ustadz Yazid Abdul Qodir Jawas Hafizhahullahu Ta’ala
Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramdanu, Lc.
Diperiksa oleh : Ustadz Nur Rosyid, M. Ag.
Tambahan dari Ustadz Nur Rosyid, M. Ag.
Macam do’a yang bisa diberikan kepada orang yang sudah meninggal sangat beragam, bisa do’a rahmat, ampunan, kemudahan hisab, meraih surga, selamat dari siksa neraka, dll.
Kita memang bisa mendo’akan orang yang sudah meninggal, tapi yang paling diutamakan jelas adalah sang anak dari orang yang meninggal tersebut, karena anak adalah sebaik-baik hasil usaha (untuk bekal akhirat).
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,
إِنَّ أَطْـيَبَ مَـا أَكَـلَ الرَّجُلُ مِـنْ كَـسْبِهِ ، وَإِنَّ وَلَـدَهُ مِنْ كَسْبِـهِ
“Sesungguhnya sebaik-baik apa yang dimakan oleh seseorang adalah dari hasil usahanya sendiri, dan sesungguhnya anaknya adalah hasil usahanya”. (HR Abu Daud 3528, Tirmidzi 1358).
Wallahu A’lam.
Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
