SBUMSBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 520 – BID’AHNYA MEMBACA AL FATIHAH SETELAH BERDO’A

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO : 520

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

BID’AHNYA MEMBACA AL FATIHAH SETELAH BERDO’A

 Pertanyaan
Nama : Endang Sri
Angkatan : 03
Grup : 28
Nama Admin : Rofiqoh
Nama Musyrifah : Rian Hartini
Domisili : Jawa Barat

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Membaca surat Al Fatihah setelah berdo’a merupakan kebiasaan kaum Muslim sejak lama, sehingga para ulama pun juga telah membahas persoalan itu.

Demikianlah pandangan ulama dari berbagai madzhab mengenai hukum membaca surat Al Fatihah yang disertakan di saat seorang itu berdo’a:

Madzhab Hanafi
Al Allamah Ali Qari Al Hanafi berkata setelah menyebut sebuah atsar dari Atha mengenai membaca Al-Qur’an untuk terkabulnya hajat, ”Inilah asal bagi apa yang populer bagi manusia dari pembacaan Al Fatihah dalam rangka pemenuhan hajat-hajat dan diperolehnya perkara-perkara penting.”
(dalam Al Asrar Al Marfuah, hal. 252)

Madzhab Syafi’i
Sedangkan di kalangan ulama Madzhab Syafi’i beberapa ulama menyatakan bolehnya menutup do’a dengan surat Al Fatihah, di antara mereka adalah:

Imam Asy Syihab Ar Ramli dimintai fatwa mengenai hukum membaca Al Fatihah setelah do’a setelah melaksanan shalat, Apakah ia memiliki asal Sunnah?

Imam Ar Ramli pun menjawab, ”Membaca Al Fatihah di pembukaan dan di akhiran do’a atau untuk menunaikan hajat atau di permulaan majelis-majelis kebaikan atau di selain itu dari perkara-perkara yang penting bagi manusia. Ia adalah perkara yang disyariatkan.”
(dalam Fatawa Al Allamah Asy Syihab Ar Ramli, 1/160).

Pendapat serupa disampaikan oleh Ibnu Allan Ash Shiddiqi Asy-Syafi’i dalam kitabnya.
(Dalil Al Falihin li Thuruq Riyadh Ash Shalihin, 6/200).

Madzhab Hanbali
Syaikh Yusuf bin Abdil Hadi Al Hanbali yang masyhur dengan sebutan Ibnu Al Mibrad menulis sebuah risalah “Istianah bi Al Fatihah Ala Najah Al Umur.” Dalam risalah itu Ibnu Abdil Hadi Menyampaikan,

”Maka hendaklah engkau- semoga Allah merahmatimu- memperbanyak membaca Al Fatihah terhadap persoalan-persoalan dan hajat-hajatmu serta obat-obatmu serta kepentingan-kepentinganmu juga untuk setiap hal yang engkau hadapi.”
(Istianah bi Al Fatihah Ala Najah Al Umur, hal. 375, diterbitkan dalam Jamharah Al Ajza` Al Haditsiyah).

Pertanyaan ana :

Bolehkah membaca al Fatihah setelah berdo’a?

Apakah itu shahih ?

Dan apakah ulama tersebut termasuk ulama bermanhaj salaf?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

 Jawaban

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بسم الله

Wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa Rasulillaah. Amma ba’du.

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam telah bersabda,

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

“Barang siapa mengamalkan suatu amalan yang tidak ada perintah dari kami, maka amalan tersebut tertolak.”
(HR. Muslim No. 1718).

Adapun membaca Al Fatihah setelah berdo’a hal itu tidak pernah diajarkan Nabi Muhammad Shallallahu’Alaihi Wa Sallam. Dan tidak pernah pula diamalkan para Shahabat radhiyallahu ‘anhum.

Kita dianjurkan untuk bertaqarrub kepada Allah dengan amalan-amalan yang disunnahkan bukan dengan amalan yang dibuat oleh manusia dengan alasan “baik” karena sejatinya malah akan menjauhkan hamba dengan Robb-nya.

Al Imam Ayyub As Sikhtiyani rahimahullah berkata:

وَمَا ازْدَادَ صَاحِبُ بِدْعَةٍ اِجْتِهَادًا إِلاَّ ازْدَادَ مِنَ اللهِ بُعْدًا

“Tidaklah seseorang semakin semangat dalam amalan yang tidak ada tuntunannya dalam Islam, melainkan ia akan semakin jauh dari Allah.”
(Al I’tishom, 1: 138).

Adapun ulama-ulama yang bermanhaj salaf tidak akan menganjurkan amalan yang tidak ada dalilnya .

والله تعالى أعلم

Dijawab oleh : Ustadz Wukir Saputro, Lc

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button