SBUMSBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 552 – PERIHAL QADHA’ PUASA DI HARI TASYRIK

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO : 552

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

PERIHAL QADHA’ PUASA DI HARI TASYRIK

 Pertanyaan
Nama : Iin Rosyani
Angkatan : 01
Grup : 059
Domisili : –

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz salah satu saudara ana ada yang puasa qadha’ (Ramadhan) di hari Tasyrik kemarin karena tidak tahu.

Apakah puasa qadha’-nya harus diulang?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

  Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Jazakallahu khairan kepada Penanya.

Hukum puasa qadha’ di hari Tasyrik adalah tidak boleh, karena ada larangan puasa pada hari Tasyrik.

Dan tidak ada keringanan puasa pada hari Tasyrik kecuali bagi yang berhaji Tamatu’ ataupun Qiran karena tidak mendapatkan Hadyu (hewan sembelihan).

قال صلى الله عليه وسلم : ” أيام التشريق أيام أكل وشرب”. ( رواه مسلم)

“Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : “Hari Tasyrik adalah hari makan dan minum”.
(HR. Muslim).

وروى البخاري عن ابن عمر قال : ” لم يرخص في أيام التشريق أن يصمن إلا لمن لم يجد الهدي “. (رواه البخاري).

“Dari Ibnu Umar beliau berkata:

“Tidak ada keringanan (dibolehkan) bagi yang berpuasa pada hari Tasyrik kecuali orang yang berhaji tidak mendapatkan hewan sembelihan”.
(HR. Bukhari).

Maka puasa qadha’ nya harus diulang dan diperbaharui lagi.

والله تعالى أعلم بالصواب

 Dijawab oleh : Ustadz Mahatir Fathoni S.Ag

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button