SBUMSBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 559 – HUKUM MEMANDIKAN MAYIT

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO : 559

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

HUKUM MEMANDIKAN MAYIT

Pertanyaan
Nama : Siti Fatchuriyah
Angkatan : –
Grup : 099
Domisili : –

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Izin bertanya Ustadz, kerabat habis meninggal, seperti biasa urusan jenazah banyak pernak perniknya, ada rangkaian bunga-bunga memandikan jenazah pun airnya di kasih bunga-bunga bikin ribet, rasanya sangat susah keluar dari hal-hal seperti itu susah sekali, karena semua mayoritas, ibarat 1 banding ratusan.

Pertanyaan ana, bolehkah soal bunga-bunga niatnya dialihkan sebab adanya kematian?

Ana perhatikan tadi memandikan jenazah masih belum bersih dari kapas yang keruh, waktu ditanya itu masih kotor apa gak bisa membersihkannya dikorek ke dubur agar kotoran maksimal keluarnya, jawabannya gak boleh haram, benarkah itu?

Perut mayit sudah ditekan tapi mungkin masih ada yang nyumbat, jadi gak maksimal bersihnya.

Afwan jika banyak pertanyaannya

Syukran, Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

  Jawaban

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

بسم الله،

والحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن اهتدى بهداه.

Perbuatan berlebih-lebih dalam Islam sangat dilarang terkhusus masalah pengurusan jenazah sampai dikorek-korek duburnya ini dilarang dan tidak boleh hukum asal seseorang Muslim memiliki kehormatan di waktu hidup dan matinya.

Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,

كَسْرُ عَظْمِ الْمَيِّتِ كَكَسْرِهِ حَيًّا

”Mematahkan tulang mayit, statusnya sama dengan mematahkan tulangnya ketika masih hidup.”
(HR. Abu Daud 3207, Ibnu Majah 1616).

Hadits tersebut menunjukkan bahwa kehormatan seorang Muslim ketika sudah mati statusnya sama dengan kehormatannya ketika masih hidup. Karena itu, tidak boleh dilanggar kehormatannya.

Dan memandikan harus mengetahui ilmunya tidak sembarangan serta dalam membersihkan diperkirakan saja jika sudah bersih maka cukup.

والله تعالى اعلم

 Dijawab Oleh: Ustadz Abu Fathiyyah

Abdus Syakur, S.Ud,. M.Pd.

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button