SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab
NO : 961
Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com
Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab
Judul bahasan
TERUSLAH BERIKAN NASIHAT
💬 Pertanyaan
Nama: Poniyem
Angkatan: –
Grup : GiS
Nama Admin : Sekar Pratiwi
Nama Musyrifah : Bela Juwita
Domisili : Kulon Progo
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Izin bertanya Ustadz
Ustadz, Pak de sering bilang keistrinya apabila istri sakit, “Hilangkan kejengkelan kamu pada orang. Karena sakit itu datangnya bisa dari jengkel, buruk sangka, sering marah.”
Pak de itu sepertinya sudah terkena syubhat sama salah satu Ustadz, yang sering di medsos atau di televisi (tapi) yang dinamai bengkel hati..
Ustadz, istrinya selalu membantah dengan ungkapan suaminya. Bahkan istrinya pernah mengatakan kalau Ustadz yang pak de yakini itu dukun, karena sering menebak. Kalau sakit si a, b, itu datangnya karena 3 hal.
Kemudian juga mengatakan kalau klau Ustadz bengkel hati itu berdalil Qur’an dan hadits, bahkan Ustadz itu hafal hadits itu, katanya pak de.
Istrinya ada rasa hawatir. Bagaimana kalau tidak ada yang menghentikan di kemudian hari… Takut semakin menjadi.
Karena pak de itu orangnya merasa benar sendiri. Kalau sudah berhubungan dengan bengkel hati itu.
Tolong solusinya ya Ustadz. Tindakan istrinya harus bicara apa?
Mohon bantuannya ya Ustadz.
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
Jawaban
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
وبارك فيك
📝 Hendaknya istri dalam kondisi tersebut senantiasa dan tiada henti-hentinya untuk memberikan nasihat dengan cara yang baik kepada pak de.
Allâh Azza wa Jalla berfirman :
اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. (QS. An Nahl 125)
Dalam ayat di atas apabila pak de masih tetap kepada pendirian dan berkeyakinan hal tersebut maka bantah dengan baik. Tidak dengan mengumpat atau memboikotnya.
Bahwasanya penyakit datangnya dari Allah Ta’ala.
Allâh Azza wa Jalla berfirman
مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗوَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Dan penyakit adalah salah satu ujian yang Allah berikan kepada hambanya. Allah tidak hanya menguji dengan keburukan namun juga dengan kebaikan.
Allâh Azza wa Jalla berfirman
وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (QS. Al Anbiya 35)
Dan langkah yang harus ditempuh hendaknya akhwat tersebut untuk berobat ke dokter. Karena berobat tidak menghalangi tawakal kepada Allah Azza Wa Jalla. Berobat adalah salah satu ikhtiar dalam menyembuhkan penyakit. Dan tidak terlarang dalam syariat Islam.
Semoga Allah memberikan kesembuhan, mengangkat penyakit dan tidak menimbulkan bekas kepada akhwat tersebut.
والله تعالى أعلم
Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramdanu, Lc
Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)
WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
