SBUMSBUM Akhwat

T 185. APA ARTI KUN-YAH DAN QIYAS?

APA ARTI KUN-YAH DAN QIYAS?

(Sobat Bertanya Ustadz Menjawab)

 

Pertanyaan

Nama : Ajeng Pratiwi Sulistyo

Angkatan : 01

Grup : 034

Domisili :

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ma’af saya ingin bertanya terkait materi hari ini, kun-yah dan qiyas itu apa?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Pertanyaan yang sangat bagus sekali dari Ukhti Ajeng hafizhakillah (semoga Allah menjagamu).

Baarakallahu fiikum.

1. Kun-yah ialah setiap nama yang dimulai baik dalam sebutan panggilan atau tulisan dengan Abu Fulan atau Abu Fulanah bagi laki-laki. Contohnya seperti: Abu Abdillah (dari nama Abdullah), Abu Unaisah. Dan Ummu Fulan atau Ummu Fulanah bagi perempuan. Contohnya seperti: Ummu Abdillah atau Ummu Unaisah.

Kun-yah merupakan Sunnah Nabi ﷺ yang telah ditinggalkan oleh sebagian kaum Muslimin khususnya di negeri kita ini. Dan kun-yah juga merupakan kemuliaan bagi orang yang di kun-yahkan.

Kun-yah merupakan kebiasaan kaum Muslimin23 dan warisan yang turun temurun dari zaman ke zaman sampai mereka meninggalkannya. Demikian seriusnya perhatian ulama terhadap masalah kun-yah sehingga kalau kita membaca kitab-kitab rijalul hadits, niscaya kita akan mendapati bab kun-yah tersendiri. Bahkan sebagian ulama memerlukan menyusun kitab khusus berbicara tentang masalah kun-yah nya para perawi hadits. Seperti Imam Muslim dengan kitabnya Al Kuna Wal Asma’ dan Imam Ad Dulabi dengan kitabnya Kitabul Kun-ya Wal Asma’. [Menanti Buah Hati & Hadiah Untuk Yang Dinanti, Abu Unaisah Abdul Hakim bin Amir Abdat, hlm. 232, Maktabah Mu’awiyah bin Abi Sufyan].

2. Qiyas artinya analogi, di dalam Islam syari’at telah melarang kita menggunakan Qiyas kecuali yang sifatnya darurat dan itu pun dalam perkara-perkara ibadah ghairu mahdhah, bukan untuk digunakan pada ibadah mahdhah. Sebagai contoh menunaikan zakat di zaman Nabi ﷺ dan para Shahabatnya radhiyallahu ‘anhum dengan menggunakan makanan pokok seperti: kurma, kismis, gandum dan anggur kering.

Oleh karena di Indonesia makanan pokoknya bukan seperti di negeri Arab atau di zaman Nabi ﷺ, maka diqiyaskan (dianalogikan) dengan beras sebagai makanan pokok kita orang Indonesia.

Semoga bermanfaat.

والله تعالى أعلم

 

Dijawab oleh : Ustadz Abu Uwais Muhammad Yasin bin Sutan Muslim bin Amir bin Syamsuddin.

Diperiksa oleh : Ustadz Yudi Kurnia, Lc.

 

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

https://grupislamsunnah.com/official-account-grup-islam-sunnah/

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button