SBUMSBUM Akhwat

SBUM AKHWAT NOMOR 663 – TIDAK MEMAKAI PAKAIAN SYAR’I SAAT BEKERJA

SBUM
Sobat Bertanya Ustadz Menjawab

 

NO : 663

Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS
https://grupislamsunnah.com

Kumpulan Soal Jawab SBUM
Silakan Klik : https://t.me/GiS_soaljawab

Judul bahasan

TIDAK MEMAKAI PAKAIAN SYAR’I SAAT BEKERJA

 Pertanyaan
Nama : Hadrawati
Angkatan : 03
Grup : 13
Domisili : –

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saya ingin konsultasi pada Ustadz.

Bagaimana cara saya menyikapi kondisi yang saat bekerja diharuskan memakai pakaian lengan 3/4 dan celana, saya bekerja di rumah sakit, standar aturan pakaian demikian dengan alasan menghindari kontaminasi kuman, dan diperbolehkan berjilbab namun tidak menutup dada (tidak syar’i)
sedang saat tidak berkerja saya sudah mulai belajar berpakaian syar’i?

Apakah saya harus keluar dari tempat bekerja tersebut dan mencari tempat bekerja yang lain?

Mohon nasihatnya, Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

 Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa Rasulillaah. Amma ba’du.

Bekerja dengan aturan yang melanggar peraturan syari’at Islam tidak diperbolehkan.

Dengan demikian, cara ibu bekerja dengan menampakkan bagian yang harus ditutupi adalah cara yang keliru. Karena bisa dipastikan akan memperlihatkan aurat di hadapan para lelaki yang bukan mahram.
Maka bertaubatlah kepada Allah Ta’alaa, dan kami sarankan agar ibu mencari tempat kerja yang aman dari fitnah, seperti bekerja di rumah, membuka bisnis online misalkan dan lain-lain.

Terlebih, para wanita tidak diwajibkan menanggung nafkah keluarga.

Ingat, Allah-lah yang memberi rezeki. Kalaupun harapan kita tidak terpenuhi dari keinginan-keinginan dunia yang banyak, Allah tetap yang akan menanggung jatah rezeki kita.

Dan siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah maka akan diganti dengan yang lebih baik.

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,

إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ

“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.”
(HR. Ahmad 5: 363. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

Ganti yang lebih besar yang diberi adalah kecintaan dan kerinduan pada Allah, ketenangan hati, keadaan yang terus mendapatkan kekuatan, terus memiliki semangat hidup, kebanggaan diri, serta ridha pada Allah Ta’ala”.
(Al Fawaid Hal. 166).

والله تعالى أعلم

  Dijawab oleh : Ustadz Wukir Saputro, Lc.

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button