SBUMSBUM Akhwat

T 018. BATASAN WAKTU DZIKIR PAGI PETANG

BATASAN WAKTU DZIKIR PAGI PETANG

(Sobat Bertanya Ustadz Menjawab)

Pertanyaan

Nama : Nurul Chumaidah

Angkatan : 01

Grup : 111

Domisili :

 

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

 

Semoga Ustadz beserta keluarga senantiasa dalam lindungan dan limpahan rahmat Allah Subhaanahu Wa Ta’ala. Aamiin.

Afwan, Ustadz.

Mau tanya seputar dzikir pagi dan petang. 

Untuk dzikir pagi, apakah harus dibaca pagi setelah Shubuh-kah? Atau misalkan ada pekerjaan yang lain, boleh dibaca setelah shalat Dhuha atau setelah dzikir shalat Zhuhur? 

Untuk batasan waktu dzikir pagi dan petang jam berapa sampai jam berapakah, Ustadz?

 

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

 

Jawaban

 

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Ada beberapa pendapat mengenai batasan waktu dzikir pagi:

1. Pendapat yang pertama : dimulai dari terbitnya fajar hingga matahari terbit.

Inilah pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Al-Kalimuth Thoyyib, Ibnul Qoyyim dalam Al-Wabilush Shoyyihb, Muhammad bin Ahmad bin Salim As-Safarini Al Hambali dalam kitabnya Ghidza-ul Albaab li Syarh Manzhumatul Aadab, dan Sayyid Sabiq dalam Fiqhus Sunnah.

2. Pendapat kedua : dimulai dari terbit fajar hingga waktu zawal (matahari bergeser ke Barat). Inilah pendapat Al Lajnah Ad Daimah dalam fatawanya dan menjadi pendapat Syaikh Muhammad bin Sholeh All ‘Utsaimin dalam kajian Liqo’ Al Bab Al Maftuh.

3. Pendapat ketiga : dimulai dari terbitnya fajar hingga matahari tenggelam. 

Demikian pendapat Ibnul Jazaari falam kitabnya Mafatih Al Hishn dan pendapat Asy Syaukani dalam Tuhfatudz Dzaakirin.

 Pendapat yang menyatakan bahwa waktu dzikir pagi adalah mulai dari terbit fajar hingga waktu zawal, itulah yang lebih kuat.

Mengenai batasan akhir waktu dzikir pagi tidak ditegaskan dalam dalil, sehingga dikembalikan ke dalam bahasa Arab, yaitu apa yang dimaksud akhir waktu pagi. Begitu pula karena waktu masaa’ (sore atau petang) dimulai dari waktu zawal, maka waktu pagi berakhir hingga zawal. Sedangkan dalam dalil hadits ditunjukkan pula bahwa setelah matahari terbit pun masih disebut pagi. Sehingga ketika matahari terbit bukanlah batasan waktu dzikir pagi.

 

Referensi:

Tabshirotul A’masy bi Wakti Adzkarish Shobaah wal Masaa’, Abu ’Abdil Baari Al ’Ied bin Sa’ad Sarifiy, terbitan Maktabah Al Ghuroba’ Al Atsariyyah, cetakan pertama, tahun 1432 H, hal. 27-59

 

والله تعالى أعلم

 

Dijawab oleh: Ustadz Muhammad Beni Apriono.

Diperiksa oleh: Ustadz Yudi Kurnia, Lc.

 

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: grupislamsunnah.com

Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah

Instagram: instagram.com/grupislamsunnah

WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com

Telegram: t.me/s/grupislamsunnah

Telegram Soal Jawab: t.me/GiS_soaljawab

YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button