SBUMSBUM Akhwat

T 076. TENTANG GIS

TENTANG GIS

(Sobat Bertanya Ustadz Menjawab)

Pertanyaan

Angkatan : 01

Nama : Dewi Rahmadhani

Grup : 025

Domisili :

بسم الله الرحمن الرحيم

 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Admin, izin bertanya. Ma’af kalau sudah pernah dibahas dan ana terlewat. Mengapa nama grupnya ISLAM SUNNAH? Sunnah yang bagaimana Umm?

Terima kasih

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

 

Jawaban

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Iya benar sekali, kita memang harus saling mema’afkan.

Pertanyaan yang sangat bagus sekali dari Ukhti Dewi Rahmadani hafizhakillah (semoga Allah menjagamu). 

Baarakallahu fiikum.

  1. Barangkali jawaban kami dapat mewakili admin group tercinta ini. Dinamakan group ini dengan nama ‘Islam Sunnah’ karena:

a. Mengikuti jejak perkataan para ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, di antaranya Al-Imam Al-Barbahari rahimahullah di dalam kitabnya ‘Syarhus Sunnah’ halaman 8 beliau rahimahullah berkata pada nomor pertama:

“Ketahuilah! Bahwa Islam adalah Sunnah dan Sunnah adalah Islam. Dan salah satunya tidak bisa berdiri kecuali harus ditopang oleh yang lainnya”.

b. Barangkali untuk membedakan dengan yang mengaku-ngaku bahwa kelompoknyalah yang paling Islam Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, akan tetapi setelah diteliti secara ilmiah dan amaliyah berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah menurut pemahaman Salafush Shalih ternyata kebobrokan kelompok tersebut terbongkar sudah karena itu hanya sekedar ‘manis di bibir’ atau hanya sekedar pengakuan belaka, karena yang nampak secara kasat mata adalah kelompok Islam yang berpegang teguh pada tradisi nenek moyang serta adat istiadat yang bertentangan dengan Sunnah Nabi dan para Shahabatnya, yang masih percaya dengan tahayul dan khurafat. Dan bahkan berjuang mati-matian membelah kebid’ahan yang jelas-jelas bertentangan dengan Sunnah itu sendiri. Sehingga orang yang menasihatinya malah dimarahi, dituduh memecah belah persatuan, dituduh tidak bermadzhab dan bahkan dituduh telah keluar dari Ahlus Sunnah Wal Jama’ah. Allahul musta’aan.

  1. Sunnah yang bagaimana dan seperti apa? Mari kita simak penjelasan dan jawabannya dari buku ‘Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah’ yang ditulis oleh Al-Fadhil Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas hafizhahullah pada halaman 36-37 beliau hafizhahullah menjelaskan:

As-Sunnah menurut bahasa (etimologi) adalah jalan atau cara, apakah jalan itu baik atau buruk”.

(Lisanul ‘Arab VI/399). 

Sedangkan menurut ulama aqidah (terminologi), 

As-Sunnah adalah petunjuk yang telah dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan para Sahabatnya, baik tentang ilmu, i’tiqad (keyakinan), perkataan maupun perbuatan. Dan ini adalah As-Sunnah yang wajib diikuti, orang yang mengikutinya akan dipuji dan orang yang menyalahinya akan dicela”.

(Buhuts Fi ‘Aqidah Ahlis Sunnah, hlm. 16).

Pengertian As-Sunnah menurut Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah (wafat 795 H):

As-Sunnah ialah jalan yang ditempuh, mencakup di dalamnya berpegang teguh kepada apa yang dilaksanakan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan para khalifahnya yang terpimpin dan lurus berupa I’tiqad (keyakinan), perkataan dan perbuatan. 

Itulah As-Sunnah yang sempurna. Oleh karena itu generasi Salaf terdahulu tidak menamakan As-Sunnah kecuali kepada apa saja yang mencakup ketiga aspek tersebut. 

Hal ini diriwayatkan dari Imam Hasan Al-Bashri (wafat th. 110 H), Imam Al-Auza’i (wafat th. 157 H) dan Imam Fudhail bin Iyadh (wafat th. 187 H)”.

(Jami’ul ‘Ulum wal Hikam II/120). 

Sampai di sini perkataan dan penjelasan beliau hafizhahullah. 

Wallahu a’lam. Wallahul muwaffiq.

Semoga bermanfaat.

Referensi:

  1. Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka Imam Asy-syafi’i.
  2. Kedudukan As-Sunnah Dalam Syari’at Islam, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka At-Taqwa.
  3. Syarhus Sunnah, Imam Al-Barbahari, Pustaka At-Taqwa.
  4. Ushulus Sunnah, Imam Abu Bakr Al-Humaidiy (guru dari Imam Al-Bukhari), Media Tarbiyah.

والله تعالى أعلم

 

Dijawab oleh : Ustadz Abu Uwais Muhammad Yasin bin Sutan Muslim bin Amir bin Syamsuddin

Diperiksa oleh : Ustadz Nur Rosyid, M. Ag. 

 

Tambahan dari Ustadz Nur Rosyid, M. Ag.

Syaikh At-Tuwaijiriy dalam Mausu’ah ketika menjelaskan tentang firman Allah Surat Al-Fath ayat 23 bahwa *Sunnah adalah Agama*.

سُنَّةَ ٱللَّهِ ٱلَّتِي قَدۡ خَلَتۡ مِن قَبۡلُۖ وَلَن تَجِدَ لِسُنَّةِ ٱللَّهِ تَبۡدِيلٗا 

“Sebagai suatu Sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi Sunnatullah itu”. (QS Al-Fath 23).

Beliau mengatakan, 

والإنسان كذلك مخلوق من مخلوقات الله، وهو محتاج إلى سنة يسير عليها في جميع أحواله، ليسعد في الدنيا والآخرة

وهذه السنة هي الدين الذي أكرمه الله به، ورضيه له، ولا يقبل منه غيره

“Manusia merupakan makhluk dari makhluk-makhluk (ciptaan) Allah, ia butuh terhadap Sunnah dan berjalan di atasnya pada setiap keadaan, untuk mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sunnah ini adalah Agama yang Allah muliakan, yang Allah ridhai dan tidak akan diterima selainnya”.

(Masu’ah Al-Fiqh Al-Islamiy At-Tuwaijiriy, 5/336)

Dengan penjelasan ini maka sah-sah saja jika menamakan Islam Sunnah, atau Islam sesuai Sunnah.

Wallahu A’lam

 

Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣

WebsiteGIS: grupislamsunnah.com

Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah

Instagram: instagram.com/grupislamsunnah

WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com

Telegram: t.me/s/grupislamsunnah

Telegram Soal Jawab: t.me/GiS_soaljawab

YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button